Happy reading
.
.
.Jangan lupa vote dan comment ya
.
.
.Sekarang sudah pukul 11 malam dan taehyung sama sekali tak memiliki niat beranjak dari duduk nya.
Iu namjoon jin hoseok dan Yoongi sudah kembali sejak 2jam yang lalu.
sebenarnya Iu belum ingin kembali karena masih ingin menemui atasan nya yang entah kenapa hari terlihat tak memiliki semangat hidup itu
Tapi diri nya terpaksa harus pulang ke monsion nya karena appa nya mengajak nya ke rumah paman nya.
Dia di sini tinggal lah jimin dan taehyung yang sibuk dengan fikiran nya ssndirii lebih tepat nya taehyung yang sibuk dengan fikiran nya.
Sedangkan jimin sibuk menatap taehyung dengan tatapan penuh makna nya.
" ada apa dengan mu " ucap jimin.
Mereka tak lagi di perusahaan, jadi mereka kini berperan sebagai teman bukan rekan kerja.
Taehyung tak menjawab.
Namja tampan itu membuang nafas berat nya sembari menutup mata setajam elang nya.
" kau tak ingin pulang? Istri mu pasti menunggu mu " ucap jimin lagi.
Taehyung terkekeh pelan masih dengan mata tertutup.
" dia tidak jim " ucap taehyung pelan.
" dia tidak akan melakukan itu " lanjut nya.
Dahi jimin mengkerut menantap bingung ke arah teman nya Itu
Sebenarnya sedari awal saat di perusahaan jimin sudah melihat wajah sendu di wajah tampan milik taehyung.
Hari ini hari ulang tahun taehyung, tapi kenapa taehyung malah menghabiskan waktu bersama mereka.
Bukan kah seharusnya taehyung menghabiskan waktu bersama istri nya, orang yang teman nya itu cintai.
" apa maksud mu " tanya jimin bingung.
Taehyung membuka mata nya, menatap dalam ke arah jimin dengan tatapan sendu nya.
" jim dia tak mencintai ku " ucap taehyung yang mampu membuat jimin terbelalak kaget.
Tunggu..
apa tadi kata nya?
Siapa yang taehyung maksud?
Apa taehyung sedang membicarakan jeon jungkook, namja cantik yang kini resmi menjadi kim jungkook itu?
" dia tak mencintai ku jim, dia bahkan jijik pada ku. Dia normal jim dan aku merusak semua nya dengan tak tau dirinya aku menikahi nya. Menghasut eomma nya agar mau menerima lamaran ku untuk nya " ucap taehyung pelan.
" jadi kau berbohong? Yang kau katakan sebelum kau menikah jika dia juga mencintai mu itu bohong " ucap jimin .
Taehyung terkekeh pelan dan kembali membuang nafas berat nya.
" hmm aku bohong. Dia bahkan tak mengharapkan pernikahan ini jim, dia bahkan meminta ku untuk hilang dari dunia ini. Dia jijik pada ku karena aku gay " ucap taehyung yang membuat jimin mengepal kan tangan nya.
" lalu kau diam saja? Kau diam saja saat dia mengatakan hal menyakitkan itu? " marah jimin.
Taehyung menatap ke arah jimin dengan senyum kecil nya.
" aku mencintai nya jim, amat sangat mencintai nya. Aku tak bisa melepaskan nya dia segala nya bagi ku " ucap taehyung.
Jimin mengusap kasar wajah nya menatap tak percaya ke arah teman nya itu.
Seharusnya sedari awal jimin sadar jika taehyung berbohong dengan nya.
Ternyata benar firasat jimin, saat hari pernikahan taehyung dan jungkook di selengarakan.
Hanya taehyung yang bahagia saat itu, tidak dengan jungkook.
" tae kau sungguh bodoh, kau bodoh dan terlalu bodoh. Kau akan sakit jika terus mempertahankan pernikahan mu itu " marah jimin.
" aku harus jim, aku harus mempertahankan pernikahan ku. Aku yakin suatu saat jungkook bisa mencintai ku jim " ucap taehyung.
" tidak, jika kau hanya diam ketika dia menghina mu dia tak akan meliat ke arah mu bodoh dia akan semakin menyakiti mu dan beranggapan jika kau bodoh walaupun kenyataannya kau memang bodoh "