hubungan?

222 2 0
                                    

{ BELOVED }

HAPPY READING



( ˶ˆᗜˆ˵ )

Ziva merebahkan dirinya dikasur, sepeninggalan ariel dan cowok bajingan itu ia pamit kepada mamanya untuk pergi kekamar. menatap gantungan awan di langit-langit kamarnya, memikirkan suruhan dari ariel dan daisy untuk menjalin hubungan karena pertanggung jawaban dari ariel.

Harusnya tidak usah diperpanjang urusan cipok menyipok ini, tapi ziva sedikit tidak terima. Enak saja sehabis nyipok di tinggal, rugi dong ia menjaga bibir sucinya ini untuk suaminya kelak.

Menyumpah serapahi alkana dalam hatinya, memejamkan matanya sesaat tapi bayangan alka saat mencuri first kiss nya itu terbayang-bayang di otaknya.

Guling-guling di atas kasur kekanan dan kekiri, meninju udara disekelilingnya.

"ARGHHH, GILAAA GUEEE."

Ziva yang sangat anti dengan cowok  tiba-tiba disuruh membangun hubungan dengan cowok yang ia benci?, rupanya dewi keberuntungan tidak berpihak padanya.

Ia menolak keras akan hal itu, tapi mamanya bilang 'pacaran atau nikah?', jelas saja ziva kesal sama penawaran itu. MINIMAL YANG JELAS DIKIT KEK.

Mengambil ponselnya lalu membuka semua aplikasi yang bisa membuat ia lupa dengan ini semua. Mulai dari whatsApp, instagram, faceebook, wattpad bahkan tiktok.

"VARAA, BANTUIN MAMA!!!." Daisy yang sepertinya berada di lantai satu itu berteriak nyaring menghunus telinga kecil miliknya.

"ARGHHHH."

Gatau apa mama nya itu kalau dia sedang mager untuk ngapa-ngapain, dengan kesal ia berjalan meninggalkan kamar. Harusnya biarin aja mama nya ini bekerka daripada ia disuruh seperti ini.

Huh!, menyusahkan saja untuk kamu rebahan seperti seorang zivara.

"Apa ma?." Ziva dengan ogah-ogahan menghampiri daisy, ia terkekeh melihat tingkah putrinya.

"Antar ini ke tante ariel ya, tadi mama buat kue nya kelebihan."

Ziva mendelik, apalah mama nya ini. Kayak KENAPA GAK DIRINYA SENDIRI?!.

"Gamau ya!, enak aja disuruh ke rumah cowok brengsek itu."

"Heh, dia calon menantu mama ya!."

Ziva menatap horor mamanya, apa apaan ini? Calon menantu? Yang bener aja GILAAAA.

"Menantu apasih?, alay deh."

Daisy menyerahkan kotak kue itu pada ziva.

"Udah buruan, keburu malem!."

"HMMMMMM."

-o0o-

"Aduh, anak gue. Udah gede masih nenen." Gerutu ariel sembari membuat susu coklat untuk bayi gedenya.

"CEPETANN MOMMM."

"SABAR NJIRR!." Ia membawa tumbler itu ke ruang tamu, matanya melihat alka yang sedang nonton sebuah kartun kembar botak.

BELOVEDWhere stories live. Discover now