barbeqeu

152 2 0
                                    

{ BELOVED }

sowri nii yaa, emang alur nya agak lambat. jadi nikmatin sajaa.

HAPPY READING



-o0o-

masih dihari yang sama, tapi matahari sudah bergulir dari timur ke barat. sore hari yang sangat cerah ini digunakan oleh beberapa manusia untuk mencari kayu bakar di sekitaran villa yang mereka tempati sekarang.

tapi bukannya mencari kayu bakar, dua pasang manusia dengan sembunyi-sembunyi malah pergi ke sebuah kebun strawberry yang tidak jauh dari villa.

cekrekk!!

"GANTIAN GUE!!." aurel yang sedang memotret ziva itu langsung menyerahkan ponsel ditangannya pada ziva.

cekrekk cekrekk cekrekk!!

aurel berpose dengan berbagai gaya, ia sudah menghafalnya sedari rumah, biar gaya nya ga cuman (✌️🤟).

ia menghampiri ziva, melihat hasil potretan sahabatnya.

"IHH ANJINGG, JELEKK BANGETT!!."

"ULANGG GAKK!!."

ziva mendelik, heh itu sudah bagus yaa!, ia sudah mengeluarkan semua kemampuannya dalam memotret!.

aurel kesal, bagaimana bisa?!, beberapa foto ada yang blur dan muka nya candit. padahal dirinya memotret ziva sangat aesthetic dan terkesan lucu.

TAPI INI APA?!.

"dih, ogah banget!, foto sendiri sana hus hus."

"MANA BISA BANGKE!, GUE GABAWA TRIPOT!!."

ziva tak menghiraukan itu, ia duduk di gazebo dan menatap sunset yang sangat indah di seberang sana.

ia sangat menyukai hal hal yang berbau langit, terutama sunset. langit kemerah merahan itu membuat dirinya ingin menghampiri dan menari-nari di hamparan langit merah itu.

terkadang ia berpikir, kapan dirinya bisa secantik senja?. sunggu ia sangat iri dengan keindahannya, kalau saja kekasihnya tahu ziva iri dengan senja. mungkin senja akan di katain habis-habisan karena telah membuat gadisnya insecure.

lamunannya buyar ketika mendengar teriakan sahabatnya yang sangat cetar membahana itu masuk ke pendengarannya.

"NATHANNN!!." aurel meneriaki nathan di seberang sana bersama alka dan rico tentunya.

andai saja nathan tidak membawa tripot, ia ogah memanggil manusia bajingan itu. tapi saat ini ia sangat membutuhkan benda yang di bawa mantan terbajingannya itu.

nathan yang dipanggil seperti itu tersenyum cerah, memegangi jantung nya yang ingin lompat dari tempatnya. dengan tampang pd nya ia menghampirinya, kenapa nih?, ngajak balikan?, LETS GOOOOOO.

"KENAPA BEB?, MAU NGAJAK BAL--."

nathan menghentikan ucapannya saat aurel menarik sebuah tripot di tangannya, ia menatap mantannya sinis, DIH GAK MODAL.

BELOVEDWhere stories live. Discover now