Part 4 🚫

1.3K 63 0
                                    

Tangan gadis cantik itu mulai berkeliaran di tubuh bagian atas Wang yi, merabanya dengan sensual, membuat Wang yi terpicu gairah, mengangkat Zhou shiyu kedalam pangkuannya. Wanita itu langsung mengalungkan kedua tangannya di leher dan melingkarkan kakinya di pinggang Wang yi, mendesah pelan.

"Ayah pasti akan sangat marah, aku harusnya menikahi Wei keng."

Mendengar nama si brengsek, membuat Wang yi merasa posesif terhadap gadis ini, dia memeluknya erat.

"Keluarga ku tidak akan menerima laki-laki lain selain Wei keng" Wang yi terbakar api cemburu, memasukan tangan di balik baju gadis itu. Menatap Zhou shiyu dengan sorot mata yang tajam.

"Tapi dia ninggalin aku menyuruh ku kembali ke pos setelah memberi petunjuk jalan, karena mau liat sunrise tepat waktu, aku jalan terlalu pelan katanya. Aku menurutinya. Kemudian tiba-tiba hujan, aku kedinginan, aku benci dingin. Aku mencari tempat berteduh, tetapi pikiran ku berkabut. Cuaca dingin membuat ku tidak bisa berpikir jernih. Perlahan seluruh badan ku terasa sakit dan aku jatuh ke tanah. Tubuh ku tidak bisa bergerak, aku sudah pasrah jika kematian menjemput ku. Aku berpikir lebih baik mati daripada menikah dengan orang yang tidak bertanggung jawab. Lalu aku mendengar suara teriakan keras, tentang cinta pertama yang tragis. Aku menangis, karena mungkin kamu sudah terlambat, kamu ngga bisa menyelamatkan aku, semakin sulit bagiku untuk tetap sadar."

Wang yi mengecup bibir gadis itu, tidak ingin ia mengingat kembali kejadian buruk beberapa jam yang lalu.

"Lalu kamu nunjukin ke aku betapa buruk nya Wei keng selama ini yang selalu memaksaku untuk bercinta, membuat ku merasa bersalah karena selalu menolak melakukan itu sebelum kita resmi menikah." Lagi Wang yi mencium Zhou shiyu, kali ini lebih dalam agar gadis di pangkuannya berhenti mengoceh tentang hal buruk. Namun Zhou shiyu mendorong bahu lelaki itu pelan, melepaskan ciuman mereka. Gadis itu mengusap lembut bibir Wang yi yang membengkak.

"Tapi keluarga ku tidak akan menerima laki-laki lain untukku, Wang yi! Apa yang harus aku lakukan?"

"Kamu ingin aku gimana?" Tangan Wang yi mengelus punggung Zhou shiyu dengan lembut.

"Gimana kalau kita coba kabur dari Wei keng dan meninggalkan Fuji, lalu hidup bersembunyi dari keluarga ku di Jepang, kita bisa kerja disini. Nanti saat kita udah punya banyak anak, kita bisa kembali ke Shanghai."

Itu membuat Wang yi tertawa, Zhou shiyu sangat naif pikirnya.

"Jangan tertawa." Zhou shiyu memukul dada lelaki itu, kesal. Wang yi memberi ciuman lembut di bibirnya lagi, kemudian berbisik

"Aku tidak keberatan dengan idemu yang ingin memiliki banyak anak, tapi kita selesaikan masalahnya dulu."

Zhou shiyu mencium Wang yi dengan ganas dan laki-laki itu membalas dengan intensitas yang sama. Wang yi tidak lagi memperdulikan tentang moral, dengan kondisi Zhou shiyu yang lebih baik sekarang, dia ingin mengklaim gadis itu, disini bersama suara hujan dan cahaya temaram dari api unggun, terasa sangat romantis.

"Pulang ke Shanghai bersama ku. Ayo menikah saat kita sudah mendarat di Cina." Kata Wang yi.

Gadis itu tidak menjawab, ia bangun dan bertumpu pada lutut, mengangkat kaos yang lelaki itu kenakan dan juga melepas pakaiannya sendiri membuat tubuh bagian atas mereka terekspos.

Wang yi memeluknya kemudian menjamah dada bagian atas gadis itu dengan ciuman yang memabukkan, naik ke tulang selangka, ia tak mampu menahan diri untuk tidak menggigit gadisnya disana juga meninggalkan jejak-jejak cinta yang menghasilkan desahan indah si gadis cantik.

"Wang yi, aku masih mengharapkan lamaran romantis darimu." Kata Zhou shiyu terengah-engah, lelaki itu membawa nya kembali ke pangkuan.

"Tentu aku akan melakukannya, percaya padaku." Gadis itu tersenyum dalam ciuman mereka, tangan dan kakinya melingkar di leher dan pinggang Wang yi. Lelaki itu membawa sang pujaan hati untuk berbaring diatas sleeping bag kemudian melepas celana yang ia pakai. Saat gadis itu sudah telanjang bulat, Wang yi buru-buru mengurung gadis itu di bawahnya, khawatir ia kembali merasa kedinginan tapi Zhou shiyu menghentikannya.

Fated to Have U [SQHY - Wang Yi x Zhou Shiyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang