Part 6

605 70 3
                                    

Mereka terus berjalan dengan posisi seperti itu sampai jalanan mulai terlihat di padati orang yang mungkin ingin melihat sunset. Zhou shiyu tertidur di punggung Wang yi selama beberapa saat karena matahari masih terlihat tinggi ketika gadis itu melompat ke gendongan kekasihnya.

"Hei, Kamu udah bangun?"

"Hmm..." Zhou shiyu mengerjapkan matanya, mengusir rasa kantuk.

"Aku rasa lebih baik kamu jalan sendiri menuju area camping. Aku tidak ingin Wei keng memiliki alasan untuk malah menyalahkan mu di situasi ini." Ucap Wang yi, mengkhawatirkan wanita dalam gendongannya.

"Okay." Pemuda itu menurunkan Zhou shiyu dari gendongannya dan beristirahat sebentar. Gadis itu pasti tidur dengan nyaman karena sekarang tubuhnya yang sakit terasa lebih baik.

"Nanti ambil saja barang-barang mu aku yang akan menangani bajingan itu."

"Wang yi, bisakah kita tinggalkan barang-barang ku saja dan pergi, aku tidak ingin kamu terlibat perkelahian karena aku."

"Nggak bisa sayang, aku juga nggak yakin dia berani ngajak ribut dan kalaupun aku menghajarnya nanti itu bukan karena kamu, bukan buat kamu, tapi untuk diriku sendiri."

Zhou shiyu tidak memahami omongan Wang yi, jadi dia cuma mengangguk dan berjalan bersebelahan menuju area camping.

Ketika mereka mulai mendekati area camping, terlihat beberapa mobil polisi dan ambulans di sana, beberapa tempat juga dipenuhi banyak orang. Lalu seperti slow motion mata Zhou shiyu bertemu pandang dengan laki-laki itu, mungkin sekitar 15 meter dari tempatnya berdiri. Dia terlihat sangat marah, rambutnya berantakan, rahang mengeras, dan berjalan dengan amarah mendekati mereka.

"Oh, dia sudah memanggil polisi dan ambulans? baguslah lebih gampang untukku." Kata Wang yi meletakkan telapak tangannya di punggung Zhou  shiyu, seperti memberitahunya untuk berdiri tegak dan jangan merasa takut oleh Wei keng yang terlihat emosi. Gadis itu hanya diam.

"Langsung jalan aja ke tenda kamu kemasi barang-barang dan tunggu aku di sana, oke?" lanjutnya lagi, Zhou shiyu hanya mengangguk.

"YA! KAMU DARI MANA HAH? KAN AKU SUDAH BILANG TUNGGU DI POS!" Wei keng mungkin berjarak kurang dari 10 meter dari mereka ketika dia berteriak, membuat gadis itu menutup mata ketakutan.

"Berjanjilah, jangan lihat ke belakang oke?" kata Wang yi lagi, Zhou shiyu bingung harus merespon seperti apa, dia sejujurnya hanya ingin bersembunyi di belakang tubuh tinggi lelaki itu tapi Wei keng pasti akan lebih emosi jika gadis itu melakukan hal yang ada di pikirannya jadi dia hanya kembali mengangguk.

"Oke, aku janji." Jawabnya pelan

"Good girl." Katanya dengan tersenyum, kemudian melangkah ke depan badan Zhou shiyu menghadang langkah Wei keng yang sudah mendekati wanita itu. Zhou shiyu kemudian berjalan melewati mereka berdua, yang ia dengar hanya teriakan Wei keng yang memanggil namanya dan suara keras, terdengar seperti retakan kayu yang patah.

Zhou shiyu sudah berjanji untuk tidak melihat ke belakang, jadi saat dia melihat polisi dan beberapa orang berlari melewatinya dia terus berjalan ke depan sambil menangis.

Wanita itu telah selesai mengemasi semua barangnya, mencuci muka dan berganti pakaian. Dia juga sudah diperiksa paramedis dan di sana ada orang suruhan ayahnya yang berdiri di dekatnya sejak dia kembali dari atas, menanyakan banyak pertanyaan yang tidak ditanggapi olehnya. Tetapi dia sedikit bersyukur orang suruhan ayahnya itu membantunya menghadapi interogasi polisi.

Sudah hampir setengah jam dan Wang yi belum kembali juga.

Ah lupakan saja! itu dia orangnya! berjalan dengan santai ke arah Zhou shiyu dengan senyum lebar di wajahnya, menampilkan kedua lesung pipi sambil melambaikan tangan. Wanita itu ingin berlari dan memeluknya tapi dia terlihat tengah berbicara serius ditelepon.

Fated to Have U [SQHY - Wang Yi x Zhou Shiyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang