Part 11 🚫

1.3K 64 4
                                    

Mereka sudah berada di jet pribadi sekarang, setelah drama alot dengan Ailin, kemudian berpamitan singkat kepada orang tua mereka dan acara pelemparan bunga yang berhasil ditangkap oleh Shen Mengyao dengan brutal. Mereka langsung pergi dengan terburu-buru ke bandara.

Wang yi dan Zhou Shiyu akan menuju paris, city of love sebagai destinasi bulan madu pasangan pengantin baru itu. Paris adalah tempat impian yang ingin di kunjungi oleh Zhou Shiyu bersama orang spesialnya. Dia sangat bahagia salah satu impian nya kini tercapai.

Mereka kini berada di bilik pribadi didalam pesawat, terpisah dari para kru, bersiap untuk take off.

"Setelah take off, kita bisa melepas gaun mu yang berat itu, bersabarlah baby." Wang yi mengedipkan matanya lalu tersenyum lebar, memperlihatkan deretan gigi yang rapih, mengalihkan perhatian Zhou Shiyu yang merasa bersemangat tentang bulan madunya ke Paris.

'Apa yang dibilang suamiku ini? Melepas gaun ku? DIA INGIN AKU TELANJANG?' Batin gadis itu heran dan kaget dengan pernyataan suaminya itu.

"Woah...... Disini?" Tanya wanita itu dengan suara yang sedikit melengking.

"Ya.... lagi pula disini privat dan ada kamar tidur di sebelah bilik ini." Kata Wang yi dengan santai, matanya menatap intens wajah istrinya.

"Kamu cantik sekali sayang." Lanjutnya lagi, tangannya menyelipkan helaian rambut yang ada di wajah cantik istrinya ke belakang telinga.

Zhou shiyu sedikit malu dengan perkataan suaminya. Pujian dari lelaki itu selalu membuat hatinya berbunga-bunga. Tangannya meraih rahang tegas suaminya, mengelusnya dengan lembut.

"Kamu juga sangat tampan dengan rambut yang rapih." Wang yi tertawa dan mengusapkan wajahnya ke tangan istrinya, mencium telapak tangannya.

Tanda lampu diatas akhirnya berubah menjadi hijau yang berarti pesawat telah selesai take off dan sudah berada di udara. Wang yi segera melepas sabuk pengaman istrinya dan miliknya sendiri, kemudian menarik wanita itu ke pangkuannya dengan sedikit kesulitan karena gaun pengantin yang masih dikenakan oleh Zhou Shiyu.

Lelaki itu menatap mata istrinya dengan tatapan gelap penuh dengan hasrat, menangkup wajah istrinya dengan kedua tangannya yang besar lalu mempertemukan bibir keduanya. Ketika dua bibir itu menyatu seperti ada aliran listrik yang menyerang tubuh keduanya, pasangan itu sangat merindukan keintiman setelah berhari-hari dipisahkan. Wang yi mencium istrinya dengan lembut seperti sedang mengutarakan cintanya, Zhou Shiyu membalas ciuman itu sama lembutnya.

Setelah beberapa saat, bibir mereka mulai bergerak dengan liar saling merindukan satu sama lain, Wang yi memagut bibir bawah istrinya yang tebal, mengulumnya dengan bringas dan dalam, kemudian berpindah ke bibir atasnya, memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Tangannya meremas payudara istrinya yang masih terbungkus oleh gaun. Gadis itu menjambak rambut belakang suaminya dengan sensual.

"Hmmm......"

Wang yi menjilat bibir istrinya meminta akses untuk masuk kedalam mulutnya yang langsung disetujui oleh istri nya. Lidah mereka beradu didalam mulut Zhou shiyu saling bertautan.

"Hmmmm.....unghh"

Wanita itu mulai kehabisan nafas karena ciuman intens yang diberikan suaminya, gadis cantik itu menarik rambut hitam legam suaminya itu pelan, melepaskan tautan bibir keduanya.

Namun Wang yi tidak tinggal diam, ciumannya kini turun ke rahang, menuju leher jenjang Zhou Shiyu, memberi tanda kepemilikan disana. Gadis itu hanya bisa terengah-engah di atas pangkuan sang suami.

Wang yi terus menciumi bagian atas tubuh istrinya yang bisa dicapai oleh bibirnya, dada bagian atas yang tidak tertutup gaun dipenuhi oleh tanda kemerahan hasil karyanya.

Fated to Have U [SQHY - Wang Yi x Zhou Shiyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang