Part 5

858 74 3
                                    

Zhou shiyu terbangun dari tidurnya, masih setengah sadar dia mencoba menerka keberadaannya sekarang. Samar-samar wanita itu merasakan tubuhnya naik turun diikuti suara irama detak jantung dibawah telinga. Saat itu dia sadar bahwa kasurnya adalah tubuh seseorang.

Otaknya mengingat kembali kejadian kemarin, keberuntungan dirinya terhindar dari maut oleh seorang pahlawan berwajah menawan yang mengubah perspektifnya tentang manusia, cinta, dan kehidupan. Dia mendengarkan detak jantung laki-laki  itu dan entah bagaimana mampu membantunya untuk tidak panik tentang kondisinya sekarang.

Memikirkan betapa kaku dan konservatif nya seorang Zhou shiyu, yang berpegang teguh seumur hidupnya bahwa seks harus dilakukan setelah menikah, sekarang justru telanjang di atas laki-laki tampan dengan perut sixpack sempurna yang baru ia temui. Sangat tidak bisa dipercaya dan jangan lupakan fakta bahwa gadis itu membiarkan lelaki itu mengeluarkan benihnya di dalam, tanpa pengaman. Sungguh membuat tercengang.

Wajahnya memerah ketika otaknya akhirnya mengingat detail kejadian semalam, bagaimana dia sangat mengidamkan lelaki itu dan dengan jelas menyerahkan dirinya sendiri untuk di tiduri laki-laki tampan itu.

'ya tuhan' batinnya tidak mempercayai dirinya sendiri.

Kemudian ia mulai cemberut ketika mengingat kembali percakapan mereka sebelum tertidur, bagaimana lelaki itu tidak pernah ada dalam hubungan serius dan hanya suka bermain-main dengan wanita. Zhou shiyu heran bagaimana dia bisa berakhir dalam situasi ini, semuanya berlawanan dengan kepercayaannya selama ini.

Wanita itu tidak pernah bergaul dengan jenis orang seperti itu, dia selalu pilih-pilih terhadap orang di sekitarnya dan tidak segan untuk menghakimi orang-orang yang hidup secara sembrono. Terutama orang-orang yang suka berhubungan seks dengan orang yang berbeda-beda, melakukan one night stand, dan hamil diluar nikah. Dia sungguh skeptis pada orang-orang semacam itu.

Tapi sekarang dia hampir mentertawakan dirinya sendiri, lihatlah bagaimana takdir mengejeknya saat ini, berbaring telanjang di atas dada bidang seseorang, tubuhnya terselimuti hangat oleh tangan kekarnya dan merasakan ereksi pria itu di perutnya, namun herannya dia merasa ini adalah hal yang benar. Dia merasa telah menemukan makna sesungguhnya di hidupnya.

Zhou shiyu merasakan tangan Wang yi yang memeluknya semakin erat dan ciuman lembut di puncak kepala nya.

"Kamu udah bangun sayang?" tanya lelaki itu dengan suara serak khas bangun tidur.

Suara berat lelaki itu membuat jantungnya berdetak kencang hingga ia berpikir bahwa lelaki itu bisa merasakannya.

"Kenapa?" Tanya lelaki itu ketika tidak mendapat jawaban. Sekarang dia sudah sepenuhnya bangun dari tidurnya dan mencoba mengangkat wajah wanita itu yang masih bersandar di dadanya tetapi Zhou shiyu justru menghindar dan menyembunyikan wajahnya di leher Wang yi. Gerakan tiba-tiba itu tanpa sengaja membuat badannya menyentuh lembut bagian tegang laki-laki itu yang membuat Wang yi menggeram pelan.

'damn! Dia sangat seksi'

'seksi? Ya tuhan, lihatlah dirimu Zhou shiyu, sejak kapan lelaki semacam ini seksi di matamu, bukannya dulu kamu berpikir bahwa lelaki yang seksi adalah mereka yang pintar, bekerja di balik meja sepanjang hari untuk memikirkan strategi dan masa depan perusahaannya?' gejolak batin gadis itu.

"Zhou shiyu, kamu menangis?" Wang yi bertanya dengan khawatir.

Salah satu alasan yang membuat wanita itu tidak memahami laki-laki ini yaitu bagaimana dia selalu peduli dengan apa yang dirasakannya, apakah perasaannya, suasana hatinya penting bagi orang lain? bukankah seharusnya itu adalah tanggung jawabnya sendiri? Pikirnya.

Zhou shiyu menggeleng, menjawab pertanyaan Wang yi dan mengecup pelan leher lelaki itu berharap membuatnya tidak lagi khawatir.

"Selamat pagi, Zhou zhou" katanya kemudian dengan nada yang lebih santai sambil mengendus rambut wanita itu.

Fated to Have U [SQHY - Wang Yi x Zhou Shiyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang