"Kamu anak dari perdana menteri Zhou Jun wen?" Tanya Wang yi. Dia dan Papanya tercengang, tidak menyangka gadis ini adalah anak dari orang paling berkuasa nomor 2 di negaranya.
"Kamu bilang nggak peduli dengan latar belakangku." Balas Zhou shiyu.
"Pa, kira-kira bisa nggak aku menikahi Putri perdana menteri? Haruskah aku bawa saja dia ke Kanada dan hidup sederhana di sana sampai ayahnya pensiun dari jabatannya?" Rancu Wang yi yang sekarang mulai panik, seperti baru menyadari kecacatan pada rencana besarnya.
Ayahnya terlihat mengelus dada.
"Ya Tuhan, Wang yi. Aku bersumpah, Kau adalah alasan utama jika papamu ini menemui ajalnya lebih cepat. Kau dulu remaja yang liar lalu tiba-tiba menjadi pria anti sosial dan hanya bergaul dengan Yuan yiqi dan Bai xinyu. Selama 24 tahun tidak pernah membawa pacar ke rumah, lalu tiba-tiba sekarang kau ingin menikah? dengan anak perdana menteri? lebih parahnya lagi kau tidak tahu bahwa gadis yang akan kau nikahi adalah Putri perdana menteri." Papanya mengoceh lalu menggelengkan kepalanya, heran dengan kelakuan ajaib anak semata wayangnya itu. Tapi dia tidak terdengar marah, malah sedikit tertawa oleh kelakuan anaknya.
Zhou shiyu tersenyum mendengar ocehan papa Wang yi, dia menyadari bahwa Wang yi dibesarkan di keluarga yang hangat dan selalu diberi kebebasan dalam menentukan pilihan hidupnya, berbanding terbalik dengan dirinya yang selalu dikekang.
"Maafkan aku pa, Mama masih belum tahu aku ingin menikah, dia menelpon tadi tapi aku bilang akan menghubunginya lagi nanti saat sudah sampai hotel."
Wajah papanya terlihat bersemangat sekarang, bibirnya tersenyum lebar.
"Iya kah?"
"Hmm....iya"
"Bagus! Tapi memangnya kamu benar-benar harus menikah besok? Bisakah kita persiapkan dulu upacara formal dengan para tetua?"
'Apa maksudnya itu? Apa dia merestui kami? segampang itu?' Batin Zhou shiyu heran.
Wang yi menggeleng, "papa nggak lihat wajahnya? Gimana kalau diambil orang? Aku harus cepat-cepat mengklaimnya menjadi milikku agar hal itu tidak terjadi." Kata Wang yi, telapak tangannya berada dibawah dagu wanita cantik itu, seakan-akan ingin menunjukkan wajahnya lebih jelas. Zhou shiyu tersipu malu.
"Maafkan anak brandal ku yang posesif itu, nona Zhou." Kata papa Wang, tersenyum hangat ke arah Zhou shiyu.
"Panggil namaku saja Paman Wang tidak perlu terlalu formal."
"Kalau begitu Kau boleh memanggilku papa juga, Zhou shiyu."
Hal itu membuat Zhou shiyu kaget, dia sudah mengenal keluarga Wei keng selama bertahun-tahun, tapi orang tuanya tidak pernah memintanya melakukan hal semacam itu.
"Baiklah papa." Wanita itu tersenyum.
"Bagus! Jadi sudah sepakat, mendaftarkan pernikahan kalian besok sore?"
"Papa beneran mau melakukannya untukku?"
"Tentu saja tapi aku mungkin perlu melakukan beberapa panggilan dulu. Bukankah aku tidak memiliki hak untuk mencegah dua orang dewasa yang jatuh cinta untuk bersatu? Aku nggak punya kekuatan di hadapan cinta."
Sekarang gadis itu paham dari mana sifat menggelikan/cringe Wang yi berasal.
"Terima kasih, Big boss. Aku akan menjadi seorang papa yang hebat dan keren sepertimu nanti."
"Jangan kasih tahu mamamu dulu, biarkan aku bermain-main dengannya sebentar, oke? Kata papa Wang dengan wajah usil.
"Siap tuan! Wang yi membuat gestur tangan seperti sedang memberi hormat, melihat interaksi mereka berdua membuat Zhou shiyu merasakan sensasi aneh di perutnya, sebagian dirinya merasa cemburu dengan apa yang dimiliki laki-laki itu, namun sisi lainnya merasa bahagia dia akan segera menjadi bagian dari keluarga mereka yang hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated to Have U [SQHY - Wang Yi x Zhou Shiyu]
RomanceKetika dua dunia yang berbeda disatukan oleh takdir yang tak terduga