14. ARVIN RYAN or REGI GANENDRA?

66 4 0
                                    

HOLALA! LAMA NIH NGGAK JUMPA!

SELAMAT SIANG SEMUA!!

*****

.
.

<<ARVIRHEA 14>>

***

Happy Reading
❤🐻

.
.

"Cowok kalau di depan orang pasti kalem sok cool berwibawa, tapi kalau di depan ceweknya, pasti kayak bayi. Mau minta peluk aja bilangnya 'Yang mau peyuk'."

***

Angin semilir sore berhasil menerpa kulit juga poni indah milik seorang cewek cantik yang kini tengah duduk sembari memandang lurus ke depan, tepatnya ke arah para adik kelas calon Bantara yang tengah duduk berbaris sesuai sangganya masing-masing.

"Gi, anak OSIS yang ditunjuk buat ikut bantu panitia Bantara ada siapa aja?" tanya cewek bergigi gingsul itu pada cowok yang duduk di sampingnya.

Regi. Cowok itu tadinya duduk sembari memeluk lutut dan menenggelamkan wajahnya di antara lutut dan dada bidangnya. Namun saat Regi mendengar pertanyaan yang Rhea lontarkan, cowok itu seketika mendongakkan kepalanya untuk ikut menatap lurus ke arah para adik kelas.

"Emm... Buat hari ini ada gue sama Sela, buat besok ada Lutvi sama Aisa, dan buat besoknya lagi ada Jordan sama Aurel." jawab cowok itu sembari memejamkan mata dan menghirup panjang oksigen di sekitarnya, dan lalu menghembuskannya.

Rhea menolehkan wajahnya untuk menatap dengan jelas ekspresi cowok yang sudah sedari TK menjadi sahabatnya itu, bahkan sedari dulu sampai sekarang mereka selalu bersekolah di satu sekolah yang sama. "Berarti lo cuma bakal stay sampai besok pagi?" tanyanya.

Regi seketika tersenyum jahil, cowok berkumis tipis itu ikut menoleh ke arah cewek yang kini juga tengah menatapnya. "Kalo elo yang minta, gue bakal tetep stay di sini tiga hari," godanya penuh keseriusan, di-iringi dengan kedua alis yang ia buat naik turun.

PLALK!!!

Suara geplak-kan yang Rhea luncurkan pada bahu Regi. "Aduh-aduh..., nggak kerasa," ledek ketua OSIS itu sambil menampilkan raut kesakitannya yang dibuat penuh kepura-puraan.

Rhea membalasnya dengan ekspresi memberengut kesal. "Hiih. Ngeselin!" setelahnya cewek itu langsung berdiri dan hendak pergi.

"Eh-eh. Gue cuma becanda, diseriusin amat." dengus Regi, mencekal pergelangan tangan Rhea agar cewek yang ia beri julukan 'Manusia Baper' itu tak jadi beranjak.

"Wahh.... Pas banget ini! Ada Kak Rhea sama Kak Regi yang lagi main romance ala drakor. Sabi kali yah? Kalo dimintain tolong buat praktekkan cara main gamenya?" ucap Kevin dengan mikrofon ditangannya. Mulai berjalan mendekat ke arah dua sejoli yang kini dengan kompak memberi tatapan tak sukanya pada Kevin yang justru dibalasnya dengan senyuman menyeringai puas.

"Gi. Rhe. Ayo dong plis bantu buat jelasin cara main gamenya ke peserta," pinta Kevin sambil menjauhkan mikrofon ditangannya agar percakapan mereka tak bisa didengar oleh para peserta Bantara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARVIRHEA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang