ARVIRHEA ✓

9. Bertemu Masalah

Holla guys... Gimana puasa kalian di hari ke 20 ini? Udah ada yang bolong-bolong apa belum nieh?

Woum! Yang belum niat buat besok, yok niat dulu.

بسم الله الرحمن الرحيم

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Udah? Okey lanjut! Semoga kalian suka yah, sama chapter ini.

*****

.
.

<<ARVIRHEA 9>>

***

Happy Reading
❤🐻

.
.
"Bersahabatlah dengan masalah, karena masalah yang membuatmu tumbuh dalam kebijaksanaan."

***

Keesokan harinya, tepatnya H-1 perkemahan Bantara. Semua anggota Dewan Ambalan, khususnya masing-masing Sie, tengah melengkapi perlengkapannya masing-masing.

Hari ini dijadwalkan menjadi sesi class meeting hari terakhir. Sekaligus momen pengisian SKU hari terakhir sebelum perkemahan di mulai. Dan bagi siswa-siswi kelas 10 yang akan mengikuti pelantikan Bantara, diwajibkan untuk mengisi full setiap poin SKU. Maka karna hal itu lah anak kelas 10 banyak yang mondar-mandir mencari kakak Dewan yang akan dimintai tanda.

"Adik kelas emang kalau dibilangin susah ya. Udah di ingetin suruh ngisi dari hari-hari kemarin, palah mereka pada seenaknya sendiri. Sekarang giliran H-1, Dewan pada sibuk mereka baru bondong-bondong minta isi SKU, ya jelas aja Dewan kebanyakan pada nolak lah." dengus Alma, geleng-geleng sendiri melihat para adik kelas yang kini kocar-kacir.

"He'em. Tadi aja ada yang mau minta isi SKU ke gue, ada lima atau enam anak gitu... langsung gue tolak lah! Emang mereka kira kalo mau isi SKU itu bisa seenak jidat mereka apa?" sungut cewek bergigi gingsul, yang kini tengah bersama Alma untuk membantu memilih tali-tali yang akan dibawa ke area Bumi Perkemahan, atau yang sering disebut dengan Bumper.

Sebetulnya Rhea bukanlah Sie perlengkapan, namun karna perlengkapan Sie-nya sudah selesai, maka ia gunakan waktunya untuk membantu Alma-salah satu teman dekatnya di Ambalan. Yang dimana Alma bertugas sebagai Sie perlengkapan, alias. Sie paling sibuk, dan paling banyak kerjaan.

"Permisi Kak! Mau isi SKU bisa nggak ya?" tanya seorang adik kelas yang tiba-tiba datang menghampiri bersama kedua temannya.

Sontak saja, sapaan itu membuat Rhea dan Alma langsung menoleh ke sumber suara, "NGGAK BI!...-" semprot Alma yang langsung dihentikan oleh Rhea.

"Syut! Jaga image," bisik Rhea yang memang sudah paham betul dengan sifat temannya satu ini yang memang emosian.

"Maaf yah... Kakak lagi sibuk, jadi nggak bisa." ucap Rhea kemudian, sembari menerbitkan seulas senyum. Dan setelah mendengar jawaban itu, raut para adik kelas itu seketika berubah muram.

"Kalo ngisi satuuu... Aja. Boleh nggak Kak? Dari tadi kita udah muter-muter cari Kakak Dewan, tapi kebanyakan nggak bisa, katanya sibuk." rengek gadis berambut kepang.