chapter 3

2.7K 38 2
                                    

Selamat membaca

Setelah percakapan yang sedikit menguras pikiran Lea dan Gea mereka pun kini duduk santai di balkon kamar Lea kebetulan Daddy Regen belum datang,dia menelpon akan terlambat untuk pulang karena suatu pekerjaan yang belum selesai di kantor.

"Aku tidak ingin kamu pergi maksud ku kamu akan tetap di sini ,tapi aku juga bingung harus seperti apa sekarang bersikap pada mu Gea" ucap Lea

"Aku hanya ingin kamu tau perasaan ku yang sesungguhnya le aku tidak akan memaksa mu buat membalas nya,tapi yang harus kamu tau saat ini aku sudah tidak ada perasaan lagi pada Regen" balas Gea

Seketika Lea pun tercengang oleh jawaban Gea ,lalu apa yang harus dia lakukan tidak mungkin kan dia membalas perasaan Gea saat ini dia sadar bahwa Gea adalah calon daddy nya.

Walaupun hati nya saat ini menginginkan Gea tapi Lea pun takut untuk menyakiti sang daddy juga benar apa tanggapan Regen tentang mereka nanti nya?.

"Begini saja kamu harus menjalani hubungan mu bersama Daddy ku karena dia tau kamu adalah wanita terbaik untuk nya,tapi aku juga tidak memaksa mu untuk membuang perasaan mu untuk ku karena kalo boleh jujur aku juga jatuh hati pada mu Gea" jujur Lea pada Gea

"Serius Lea kamu mencintai aku juga apa aku tidak salah mendengar ungkapan mu tadi , apakah aku bermimpi untuk itu le"

"Tidak..itu memang ungkapan ku untuk mu jadi aku mohon kamu tetap lah di sini bersama kami jika kamu masih ingin bersama ku tetap jalani bersama daddy dan dekat dengan ku" ucap Lea

Lalu Gea pun menghambur pelukan pada Lea dia memeluk nya sangat erat dan dia pun bahagia karena cinta nya terbalas kan bukan?.

Ini salah tapi bukan mereka yang mau ini hanya lah takdir tuhan dengan cara yang salah,apa boleh buat selagi janur kuning belum melengkung masih ada kesempatan buat mereka kan 🫠.

________🌤️________

Pukul 8 pagi Regen sudah bersiap untuk pergi ke kantor karena semalam dia pulang larut malam, sedang kan kekasih nya Gea saat ini masih dalam kamar atas bersebelahan dengan Lea dia masih tertidur.

Mentari pagi sudah hampir habis tapi Lea belum turun juga ,Regen pun bingung kata nya dia ingin pergi ke Jogja untuk lanjut studi. akhirnya Regen pun naik ke lantai atas untuk ke kamar putri nya itu.

"Nak kamu jadi pergi ke Jogja gak" sedikit teriak ke kamar putri nya

"Oyy iyaa Daddy maaf Lea masih pakai baju tunggu" tak lama habis menjawab Regen Lea pun keluar kamar

"Eh dadd maaf ya ,ada apa"
"Kamu jadi gak berangkat ke Jogja"
"Jadi Daddy tapi agak siang nanti soalnya sekalian langsung ke sana" jawab Lea
"Baik lah tapi maaf kan Daddy tidak bisa mengantarkan mu nak,Daddy harap kamu akan baik baik saja di sana nanti" tutur Regen sambil membelai rambut Lea

Dari pintu sebelah Lea ada mata yang memperhatikan kedua nya siapa lagi kalo bukan Gea ,kini dia melihat kedekatan anak dan ayah itu hati nya sedikit terpukul karena dia merasa sudah salah dia salah kenapa harus jatuh cinta pada anak dari pacar nya sekarang.

"Tidak apa daddy aku bisa sendiri nanti Lea bakal nyempetin buat ngabarin daddy ok , sekarang berhati hati lah berangkat ke kantor Daddy" Regen pun mencium pucuk kepala Lea dan pipinya

Tak lama Regen langsung mengetuk pintu Gea pelan ,Lea pun sedikit memperhatikan itu dari kamar nya.

"Sayang apakah kamu sudah bangun" ujar Regen pelan
Gea pun tak lama membuka kenop pintu
"Ahh sayang maaf kan aku kesiangan, karena semalam aku tidak bisa tidur lalu aku baru saja turun jam 2 tadi biasa aku kalo di tempat baru begitu" alasan Gea pada regen

Setelah di anggukin oleh Regen dia pun langsung pamitan dan mencium pucuk kepala Gea dengan pelan.

Lea yang sedari tadi memperhatikan mereka ada sedikit luka hati yang membuat mood nya pagi ini buruk ,tapi mau di apa mereka adalah sepasang kekasih bukan artinya Lea harus siap sakit hati.

Terimakasih sudah membaca jangan lupa untuk meninggalkan jejak like komen share dan follow akun ini 🙏

MANTAN PACAR DADDY KU MENJADI KEKASIH KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang