BAB 11 - ANAK BARU

41 24 0
                                    

Rumah Adel | Pukul 22.00

"Mukanya jangan di tekuk lah ka"

"Bodo" Adel berjalan dengan kesal memasuki rumahnya.

"Udah pulang de?"

"Hm"

"Mengapa kamu seperti itu Ondel?"

"Tau tuh mas, dari tadi dijalan ka Adel cemberut mulu padahal Ion gak salah"

"Gak salah pala lo, siapa yang nyuruh lo kesana ha?"

"Kan Ion kangen kakak"

"Najis"

"Ey kenapa dah, tadi Zion baru sampe nah orang tua dia nitipin nih anak ke kita, dan dia bakalan masuk ke sekolah Adel"

"WHAT?! APA GAK NAMBAH BEBAN GUE??"

"Kakak ko jahat banget sama Ion?"

"Heh denger ya, lo tu ngerusak semuanya tau gak"

"Ion ngapain?"

"Dengan lo dateng tiba-tiba depan gue, lo ngerusak rencana gue sama Al"

"Kenapa kakak gak usir Ion aja?"

"Heh bocil, kalau gue usir lo otomatis jelek lah image gue depan Al"

"Mengapa Ondel jaga image?"

"Gini ya mas, image bagi seorang Asadeel Atarazzka tuh penting"

"Halah image apa sih de"

"Bad mood tau gak, lo juga ngapain sih numpang di rumah gue?"

"Ondel, dia keluarga kita, dan dia sepupu kamu"

"Tapi mas, kan dia bisa kost di luar, kenapa harus tinggal sama kita?"

"Tante udah percayain dia sama kita Adel"

"Tau ah kesel gue" Adel meninggalkan mereka semua tanpa menoleh sedikitpun.

"KAK BESOK BERANGKAT BARENG" teriak Zion namun tidak mendapat balasan.

"Gak usah teriak-teriak, ntar makin ngamuk dia"

"Salah Zion apaan ya"

"Emang Zion ngapain?"

FLASBACK 30 MENIT LALU

Zion memasukkan seluruh barang-barang Adel yang sebelumnya digunakan untuk membuat seblak, ia menyusunnya rapi ke dalam mobil satu-persatu.

"Dekil lo harus banget pulang sama dia?"

"Iya, maaf ya Al"

"Hm"

"Jelek muka lo"

"Bodo"

"Cemburu lo ya"

"Ck ngapain cemburu? Ada hak apaan gue?"

"Ya gak ada sih"

"Kasian banget ya gantungan banyak banget" suara Zion dapat di dengar keduanya yang berjarak 5 meter dari mobil Zion.

"Diem lo kudanil, siluman kayak lo harusnya musnah"

DUGH

Zion menutup pintu bagasi mobil dengan kasar, ia menatap tajam ke arah Al dan berjalan ke arah mereka berdua untuk menarik tangan Adel.

"Ayo pulang" Zion menarik tangan Adel namun Al menarik tangan Adel yang lain.

"Hak apaan lo narik dia ha?"

"Hak? Tentu gue punya hak lebih besar dari lo"

"Ckck bocil ingusan kayak lo bisa apa?"

"Gak usah so dewasa deh kutu"

My Forever In TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang