BAB 17 - SINIS

39 20 2
                                    

SMA CENDIKIA HARMONI | Pukul 10.30

"Muka lo kenapa jelek banget del?"

"Haha mukanya kaya kodok"

"Ngapain bahas kodok sih lo berdua?"

"SSKK"

"Apaan?"

"Suka-suka Kila Kia" Kila dan Kia saling merangkul satu sama lain dengan bangga.

"Apaan nih bahas apaan" Ashell yang baru datang memukul punggung Kila dengan sedikit tenaga.

"Duh ringan banget tangan lo nyet"

"Ringan lah tanpa dosa"

"Ck anak As—"

"Astagfirullah tobat"

"Shhhh kalian diem gak, liat noh Adel tekondel kondel galau"

"Kenapa lo del?"

"Gapapa lagi musim rambutan"

"Rambutan? Wah cel kita harus siap siaga"

"Kil kaya biasa lo yang bawa karung goni"

"Mau ngapain?"

"Kia mau ikut?"

"Kemana cel?"

"NYOLONG RAMBURAN PAK BURHAN" jawab Ashell dan Kila penuh semangat.

"Gak waras temen gue"

"Ntar gue bagi del hasilnya"

"Hahaha"

"Shella mana?"

"Gak usah bahas dia" wajah Adel yang semula mulai tersenyum, kembali masam.

TETTTTTT!!

"Udah masuk noh, ayo" Adel beranjak dari kursi taman dan meninggalkan ketiga temennya.

"Kenapa tu kunti?"

"Entah, lo nanya gue? Gue nanya siapa"

"Pohon yang bergoyang"

"Pohon goyang gimana?"

"Lo cium aja ntar meleyot"

"Bukannya rumput yang bergoyang?"

"Lo kira cuma rumput yang bisa goyang? Pohon juga lahh"

"Gila" Ashell meninggalkan Kila dan Kia yang masih sibuk berdebat.

Adel yang sudah berada di ambang pintu terlihat ingin mengurungkan niatnya untuk masuk ketika melihat Shella tersenyum kepadanya, namun Ashell datang dan merangkul Adel membawanya masuk.

"Ck apaan sih"

"Diem"

"Adel dari mana? Gue nungguin"

"Luar" jawab Adel ketus sembari mendudukan diri di bangkunya.

"Ntar hang out yok" Ashell yang duduk diatas meja Adel mencoba mencairkan suasana.

"Males"

"Ayolah del lama gak bareng nih"

"HOLLAAA KIA DAN KILA DATANG" Kia membuat seluruh siswa kelas mendengar suara nyaringnya itu.

"Diem bisa gak? Suara lo kaya pinguin"

"Acel jahat banget"

"Bahas apaan geng"

"Hang out"

"Bolehhh"

"Gue males"

"Adel kenapa?" Shella memegang lengan Adel.

My Forever In TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang