"SELAMAT MALAM ORANG-ORANG RUMAH TEMPAT ZION NUMPANG" Zion yang baru sampai membuat keributan yang tentu saja disambut dengan lemparan bantal sofa dari Adel.
"WOYY STRESSS, UDAH MALEM MONYET"
"Maaf kak hehe"
"Jam berapa Zi?"
"Ehehe mas Naka, jam 12 mas"
"Baru pulang?"
"Tadi biliard sama anak-anak mas"
"Besok Zion gak boleh keluar rumah"
"Yahh mass kenapa gitu?"
"Gak ada keluar lo, anak masih sekolah banyak tingkah"
"Sudah, ayo makan Zion"
"Iya mas Nuel" Zion berjalan mendekati mereka dengan wajah masam.
"Mampus lo, makanya main itu inget waktu de"
"Ya habisan seru kak tadi sama Cello"
"Lah cewe-cewe kemana?"
"Pulang pas sore"
"Tadi ada Al juga"
"Dah baikan lo sama Al?"
"Gak bisa dibilamg baikan tapi ya gak saling gebuk aja" Zion memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
"Yaudah bagus deh"
🥀🥀🥀
TOK
TOK
TOK
"Aa bunda izin masuk ya"
"Iya bun"
"Lho aa belum tidur?" bunda membuka pintu kamar Al.
"Belum bun, Al masih belajar"
"Jangan maksain a, udah yaa istirahat"
"Dikit lagi bun"
"Sini sama bunda" bunda naik ke atas kasur dan menyandarkan tubuhnya ke sandaran kasur.
"Iya bun" Al menutup bukunya dan menghampiri bunda.
"Aa gak boleh maksain diri aa yaa"
"Iya bunda"
"Al, bunda kangen sama Al"
"Al juga bunda, tapi kalau bunda kangen Al kan bisa datengin Al"
"Iya bunda tau, bunda mau meluk Al boleh ya"
"Boleh bun, peluk Al sekencang yang bunda mau"
"Boleh gabung gak nih?" Fian berdiri diambang pintu.
"Ganggu aja bang"
"Dih"
"Sini Fian" bunda bergeser untuk berada di tengah kasur dan Fian duduk disamping bundanya.
"Bun, Fian mau manja sama bunda ya"
"Sini anak-anak ganteng bunda" bunda memeluk kedua putranya begitu erat.
"Bunda kangen kalian, kalian sibuk jadi kita gak pernah ketemu"
"Maafin Al ya bunda, tapi bunda jangan nangis atuh bunda nanti cantiknya ketutup"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Forever In Time
RomanceMengisahkan dua insan yang tak mungkin menyatu namun karena sumpah serapah dari teman-temannya mampu menembus benteng pertahanan hingga sebuah janji pun tercipta
