Kamu bagaikan pelangi. Aku sangat menyukai keindahanmu, akupun sudah lama menantikanmu, tapi ketika kamu hadir, aku hanya bisa memandangi keindahanmu, aku tidak berani menggenggammu apalagi memilikimu, karena aku tahu yang mengharapkan mu bukan hanya aku, dan layaknya pelangi kamu hadir bukan untuk selamanya kan? Cepat atau lambat kamu akan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tehtang Senja
PoetryJika aku ditanya seperti apa keindahan menurutku? Aku langsung melihat ke arahmu, lalu aku akan mengatakan bahwa kamulah keindahan menurutku". Kali ini, zinkan aku menjadikanmu sebagai objek inspirasi tulisanku. ;)