Bersamamu aku bukan main riangnya, membayangkan jauh darimu berat rasanya. Menatap matamu saja mataku sudah berkaca-kaca, banyak hal tentang kehilangan yang ingin aku bungkam tapi rasa sesak seakan tidak bisa hilang dari dada.
Memberanikan diri untuk tidak menyimpan banyak harapan adalah pilihan utama, sehingga ketika cerita ini hanya berujung nostalgia aku bisa ikhlas, seikhlas aku tidak pernah mengenalmu.
Jangan pergiiii,
Tapi jika kamu ingin pergi
Aku tidak bisa memksamu.
Maaf aku gagal menjadikanku hanya sebatas kk ;(
KAMU SEDANG MEMBACA
Tehtang Senja
PoetryJika aku ditanya seperti apa keindahan menurutku? Aku langsung melihat ke arahmu, lalu aku akan mengatakan bahwa kamulah keindahan menurutku". Kali ini, zinkan aku menjadikanmu sebagai objek inspirasi tulisanku. ;)