Dinding yang selama ini aku bangun kini mulai roboh. Hati yang awalnya bisa aku kendalikan, kini mulai terikat denganmu. Meskipun sulit aku akan mengatakan "maaf aku gagal menyayangimu sebatas kakak dan adik". Tapi sebelumnya aku sudah berusaha untuk membuat batasan denganmu namun nyatanya aku tetap gagal.
Di hidup yang hanya satu kali ini, kita nikmatin saja rasanya, kita saling melukis kebahagiaan untuk diri kita. Jika aku bisa meminta takdir kepada Tuhanku, aku ingin selama-lamanya bersamamu. Tetaplah bersamaku, meskipun terasa sulit.
Jangan sakiti aku yaa, aku banyak traumanya, aku banyak lukanya, aku tidak sekuat yang kamu lihat, hatiku tidak seluas yang kamu bayangkan, aku anak yang rapuh dan mudah menangis. Aku lelah jika traumaku kembali lagi, aku juga lelah mengobati sakitku sampai pulih kembali.
AKU TIDAK INGIN MERASAKAN JATUH LAGI
Rumah sakit,.. 🥀

KAMU SEDANG MEMBACA
Tehtang Senja
PoesiaJika aku ditanya seperti apa keindahan menurutku? Aku langsung melihat ke arahmu, lalu aku akan mengatakan bahwa kamulah keindahan menurutku". Kali ini, zinkan aku menjadikanmu sebagai objek inspirasi tulisanku. ;)