Aku rindu tapi aku memilih untuk tidak menghubungimu karena tidak ingin mengangu.
Kini, pikiranku berantakan seperti kaca yang dilempari batu, mirisnya serpihan kaca itu juga melukaiku. Aku harus apa? Apakah aku mengadu perihal lukaku kepadamu? Apakah aku merengek di hadapanmu? Lantas apakah kamu mempedulikan aku?. Aahh biarkan saja aku menikmati luka ini sendirian. Aku tidak ingin merepotkanmu.
Ahhhh pertanyaan dikepalahku terus bermunculan: aku ini siapa? Aku ini apa bagimu?. Apakah hanya teman, teman curhat, sahabat, atau lebih.
Wattpad ItaDeska
14-07-24
KAMU SEDANG MEMBACA
Tehtang Senja
PoetryJika aku ditanya seperti apa keindahan menurutku? Aku langsung melihat ke arahmu, lalu aku akan mengatakan bahwa kamulah keindahan menurutku". Kali ini, zinkan aku menjadikanmu sebagai objek inspirasi tulisanku. ;)
