Jika saja aku bisa menulis takdir dengan tanganku sendiri, aku akan menuliskan nama mu sebagai orang yang pertama kali ingin aku temui sekaligus tidak akan pernah aku hapus dari hidupku.Nyatanya, kita bertemu disaat sedang sama-sama berhenti karena kelelahan. Aku lelah melihat betapa panjangnya jalan yang akan aku hadapi karena perjalananku baru akan dimulai sedangkan kamu lelah karena perjalananmu sudah jauh tapi hampir sampai.
Untukmu yang hampir sampai, ajari aku yaa, tegur aku jika sudah keluar dari garis jalan, beri aku semangat jika terbesit dipikiranku ingin berhenti, dan berikan aku cahaya agar aku tidak tersesat dijalan yang belum pernah aku lalui ini.
Terima kasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
Tehtang Senja
PoetryJika aku ditanya seperti apa keindahan menurutku? Aku langsung melihat ke arahmu, lalu aku akan mengatakan bahwa kamulah keindahan menurutku". Kali ini, zinkan aku menjadikanmu sebagai objek inspirasi tulisanku. ;)