Selama ini aku berhasil membangun tembok pembatas antara diriku dengan orang lain, aku membangunnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tapi semenjak bersamamu mengapa kini tembok ku mulai roboh bahkan hancur berhamburan, entah bangunannya yang mulai rapuh, atau aku sendiri yang merobohkannya, yang lebih menyakitkan serpihan bangunannya ikut melukai tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tehtang Senja
PoetryJika aku ditanya seperti apa keindahan menurutku? Aku langsung melihat ke arahmu, lalu aku akan mengatakan bahwa kamulah keindahan menurutku". Kali ini, zinkan aku menjadikanmu sebagai objek inspirasi tulisanku. ;)