"Kayaknya aku perlu menu baru deh, soalnya kalau menunya cuman ayam cabai garam doang mah orang pasti bosen, aku harus bikin minimal 1 menu lagi buat di jual" ucap ku dalam hati sambil beres beres jualan hari ini.
"WOY WIDYAAAA,INI JAM BERAPAAA, GAK KULIAH KAMU????" TERIAK KA BAGUS DARI RUANG TAMU
"iya ini juga lagi beres beres ,sabar bentar napa sih" ucapku
"yaudah terserah kamu aja"ucap ka Bagus
Pukul menunjukkan waktu 09.00 yang artinya aku harus berangkat kuliah, sesampainya aku di tempat kuliah aku bertemu dengan cewe yang gandengan tangan dengan Bhisma kemarin,karena aku tau itu dia jadi aku berusaha menjauh tetapi tiba tiba.
"Widya ,tunggu aku"Ucap cewe itu yang berlari ke arah ku
"Iya,ada apa ya?"ucapku dengan ekspresi bingung
"Kamu jualan ayam cabai garam kan?"ucap cewe itu
"Iya memang nya ada apa ya? ,kok kamu tau namaku dan jualanku"ucapku
"Ya pasti taulah,kemarin adik ku namanya Bhisma beli nasi ini di kamu,terus dia ngasi coba aku dikit ternyata enak,kebetulan besok aku ada acara ngumpul bareng temen,aku boleh pesan 10 porsi gak untuk besok sore?, nanti yang ambil makanan nya si Bhisma"ucap cewe itu
"Oh iya,kenalin namaku Berlian"ucap Berlian
"Boleh aja kak kalau 10 porsi berarti total nya 120.000 ya kak ,untuk pembayaran nya kakak mau full akhir nanti atau dp 80.000 kak? "ucapku
"Dp aja dulu yah, ini 80.000 nya"ucap Berlian sambil memberikan uang kepadaku
Setelah semua kegiatan selesai,aku bergegas kepasar untuk membeli bahan bahan pesanan ,jualan dan bahan coba resep baru.
"Pak beli dada ayam nya yah"ucap Bhisma
"Eh ada Bhisma gimana kuliah mu,lancar?"ucapku
"Lancar kok,kamu beli ayam buat pesanan kakakku ya"ucap Bhisma sambil tertawa
"Iya, bukan cuma buat pesanan sih tapi juga buat jualan dan percobaan resep baru"ucapku sambil menahan ekspresi malu
" Widih keren banget dapat ide resep baru, eh duluan ya aku buru buru soalnya"ucap Bhisma
Bhisma langsung berlari kearah parkiran motor, sambil membawa ayam, selada,dan sayur sayur lain.
Saat sampai di rumah aku langsung ganti pakaian dan siap masak resep baru.
Bahan bahan nya ada :
-1/2 ekor ayam,
-5 batang kemangi
-2 lembar daun salam
-1 batang serai
-1/2 sendok makan garam
-1/4 sendok teh merica bubuk
-1/2 sendok teh gula pasir
-2 sendok makan minyak
Untuk bahan bumbu tumbuk ada :
-6 butir bawang merah
-2 siung bawang putih
-3 buah cabai merah besar
-2 buah cabai merah keriting
-1/2 sendok teh terasi
Cara masak
1.rebus ayam sampai matang dan empuk, lalu suwir ayam sampai tipis
2.petiki daun kemangi, dan geprek batang serai
3.tumbuk semua bumbu tumbuk tetapi jangan terlalu halus
4.Panaskan minyak. Tumis bumbu tumbuk kasar, daun salam, dan serai sampai harum.
5.Masukkan ayam. Aduk rata. Bubuhi garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
6.Masukkan kemangi. Aduk rata. Masak sampai ayam matang
"Sip udah matang resep kedua ku, bisa nih buat ku bungkus bawa kerumah sakit biar kak Bagus dan Ibu nyicipin juga" Ucapku
Setelah itu aku langsung bergegas untuk bersih bersih dapur, mandi dan siap siap kerumah sakit dan membawa masakan baru ku,sesampainya di depan kamar
"Knock knock, ibuuu ka Bagus, aku datang"ucap ku
Awalnya raut wajah ku senang berubah menjadi bingung, lampu kamar tidak menyala, pintu di kunci, tidak ada suara dari dalam, tetapi untung nya Andy lewat, aku bergegas berlari ke arah Andy.
"Andy, mana ibu?" Ucap ku dengan panik
"Eh widya, ibu mu dipindah kamar karena di suruh dokter, kamar ibu mu sekarang di lantai 2 lalu kamar nya paling pojok nomor 62" Ucap Andy
Sebagai rasa terimakasih ku, aku memberikan 1 bungkus nasi ayam suwir jatah kakak ku ke Andy, setelah itu aku langsung bergegas ke lantai 2 dan akhirnya aku bertemu ibu, tetapi kak Bagus tidak ada.
"Kakak mana bu?, oh iya ini Widya bawa resep ayam suwir yang dulu ibu sering bikin tetapi widya ganti sedikit bahan nya dan widya tambahkan kemangi bu"ucap ku sambil membukakan nasi ayam suwir yang ku bawa
"Ini enak nak, kamu hebat resep ini pasti banyak yang suka,buat kak Bagus mana?"ucap ibu
Aku pun menjelaskan apa saja yang terjadi dari awal mulai pesanan 10 porsi sampai nasi jatah kak Bagus yang jadi nya ku berikan ke Andy
"Kak Bagus kemana bu?" Ucapku
"Kak bagus ke kantor polisi, mengurus penyelidikan masalah ibu nak"ucap ibu
" Kok sampai malam begini bu?"ucapku
"Ibu juga tidak tau" Ucap ibu
Tidak lama kak Bagus menelpon untuk memberitahu kalau ka Bagus harus ke TKP masalah ibu karena ada penyelidikan, dan aku di suruh menginap di rumah sakit, awalnya aku ragu karena memikirkan pesanan, tetapi karena pesanannya di ambil sore dan bahan bahan juga sudah aku taruh di kulkas jadi aku memutuskan untuk menginap di rumah sakit jadi aku tidak bisa membuka warung makan besok.
"Knock Knock"
"Permisi ibu dan Widya, ini ada pengecekan rutin malam"ucap Andy
Setelah pengecekan ibuku bilang kepada Andy kalau hari ini yang menginap bukan ka Bagus tetapi aku, awalnya Andy terkejut lalu dia mengajak ku pergi ke suatu tempat, ternyata aku di bawa ke taman rumah sakit
"Kok aku di bawa kesini?, mau ngapain?" Ucap ku dengan ekspresi khawatir
Andy memegang erat tangan ku dan tiba tiba menangis
"Terimakasih ya, kamu sudah mengingatkan ku sama adik ku di kampung, aku jadi ingat dia karena ayam suwir mu, terimakasih ya Widya, ini adalah masakan yang paling sering adik ku buat untuk ku dulu tetapi dia sekarang sudah merantau ke Sulawesi jadi aku tidak bisa merasakan ayam buatan nya lagi,jujur rasa ayam mu mirip sekali dengan rasa ayam buatan adik ku "ucap Andy sambil menangis
Disana Andy curhat banyak kepada ku, jujur aku juga sedih tetapi tiba tiba dia di telpon dokter dan meninggalkan ku sendirian, aku langsung balik ke kamar tetapi di cegat oleh suster dan aku di minta untuk mengisi registrasi pengunjung yang menginap, setelah itu semua selesai aku ingin balik ke kamar, pada saat di perjalanan ke kamar aku melihat Andy yang sudah siap siap pulang ke kosan nya sambil senyum ke arah ku, di sana aku salting dan langsung berlari ke kamar ibu
BERSAMBUNG
Note: bagi teman temen yang merasa kalau penempatan kata kata di cerita ku belum benar, bisa langsung komen yah jadi biar bisa buat jadi pelajaran untuk cerita agar lebih baik kedepannya, terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Masakan Mama Pelangi
Non-FictionMenceritakan seorang anak perempuan yang diberikan buku resep oleh ibunya dan di berikan pesan untuk membuat warung makan/tempat makan yang menjual seluruh makanan di buku resep buatan ibunya itu, ya perempuan ini bersama widya, dan disinilah akan d...
