chapter 1: Hari pertama jualan

58 16 5
                                    

Jam 3 subuh, di saat yang lain masih tidur aku sudah bangun buat siapin menu apa yang bakal aku jual pertama hari ini.

"Karena baru pertama jualan kayaknya aku jualan satu menu dulu deh jadi biar gampang dan gak ribet." Ucap ku.

"Menu apa ya yang bisa ku coba bikin buat nyoba jualan hari ini." Ucap ku.

Saat itu aku langsung membuka buku resep dan menemukan resep ayam cabai garam, lalu saat itu juga aku langsung lihat bahan bahan yang sudah di beli kak bagus di pasar kemarin apakah bisa di pakai untuk jualan ayam cabai garam dan ternyata semua bahan nya cukup, jadi aku memutuskan untuk langsung mencoba memasaknya.

Bahan bahan:
-300 gr Fillet dada ayam
-1 bungkus Tepung bumbu instant
-1 batang serai, ambil putihnya aja, geprek
-10 buah Cabe Keriting (saya pakai cabe merah aja) potong2
-10 buah Cabe rawit,di potong potong
-1 batang Daun bawang,di potong-potong
-5 siung Bawang merah,di potong potong
-5 siung Bawang putih,di potong potong
-Garam (sesuai selera ajah)

Karena semua bahan udah ada di rumah, jadi aku tidak perlu waktu lama untuk menyiapkan bahan dan saatnya kita masak

1.Fillet ayam dicuci bersih lalu lumuri jeruk nipis utk menghilangkan bau amisnya. Kemudian diamkan sesaat sambil menyiapkan bahan tepung.

2 aku pakai tepung goreng instan aja. Siapkan 2 wadah terpisah..1 untuk tepung + air. 1 lagi tepung kering saja. Siapkan juga bumbu cabai dan bawang bombay terus dicincang.

3.Celupkan potongan ayam kedalam wadah yg berisi bahan cair, lalugulingkan ayam kedalam wadah berisitepung keringan. Ayamnya sambil diremas/ditekan tekan ya..supaya tepungnya lengket saat digoreng

4.Goreng ayam tepung kedalam wajan berisi minyak panas. Kemudian tiriskan.

5.Lalu tumis bumbu: bawang merah,bawang putih, cabe dan serai geprek.Hingga wangi. Tambahi garam.

6.Masukkan ayam goreng tepung. Aduk aduk sebentar saja.

Setelah makanan nya matang, aku langsung lari ke kamar kak bagus buat nanyain rasanya sama kayak punya ibu atau engga.

"Kak, coba rasain dong ini makanan jualan hari ini, hari ini aku cuma jualan 1 menu aja dulu." Ucap ku.

"Enak sih, mirip kayak punya ibu." Ucap ka bagus.

Aku di situ seneng banget dan aku siap siap masak nasi buat jualan, karena masak nasi banyak itu cukup lama aku sambil ngerjain tugas kuliah jadinya gak bakal ada yang kelupaan.

Gak kerasa waktu udah menunjukkan pukul 06.00 WITA, jadi aku langsung siap siap buat masang spanduk warung makan sama menaruh nasi, ayam cabai garam dan telor ceplok untuk di jual.

"WARUNG MASAKAN MAMA PELANGI SUDAH BUKAAAA."Ucap ku dengan teriak semangat.

"Semoga hari ini cepet habis jualan nya karena aku cuma bikin buat 20 porsi." Ucap ku sambil melihat lihat sekitar.

"Permisi mba, mau beli 1 porsi ya." Ucap seorang pria dengan memakai baju olahraga gym.

"OMG, KEKAR BANGET WOY, JUJUR SANGAT SUAMIBLE BANGET."ucap ku dalam hati.

" Oh iya kak, kakak orang baru ya? , saya jarang liat kaka lewat sini." Ucap ku sambil menyiapkan makanan nya.

"Iya mba saya orang singaraja baru pindah ke sini." Ucap pria itu.

"Owalah pindah kenapa kak?, kerja?" Ucapku.

"Engga,aku masih kuliah kok." Ucap pria itu.

"Eh ngomong ngomong, kenalin nama aku Bhisma." Ucap Bhisma.

Masakan Mama Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang