Setelah aku menunggu telpon dari kak Bagus yang tak kunjung datang,tiba tiba aku tertidur.
"Ayah,kapan ayah pulang? Semua orang menunggu ayah, ayah jangan pergi lagi!"ucapku di dalam mimpi.
Setelah itu aku terbangun karena suara nada dering ku berbunyi tetapi aku tidak mengenal nomor itu,tanpa pikir panjang aku segera mengangkat telpon itu.
" Halo ini siapa ya?kenapa kamu bisa dapat nomor saya?"ucap ku sambil menggengam HP dengar erat karena ketakutan.
"Eh widya ini aku Bhisma,aku dapat nomor mu dari teman 1 kamar kos ku namanya Andy."ucap Bhisma di telepon sambil tertawa.
"Apasih bikin jantungku copot aja ini orang,tapi ternyata firasat ku bener kalau Bhisma sama Andy itu 1 kosan tp aku gak berekspektasi kalau 2 cowo ganteng ku 1 kamar ternyata hehehehe."ucapku dalam hati sambil guling guling di sofa.
"Oh iya,tapi boleh gak aku nanya sesuatu? Kalian 1 kamar cuma berdua?"Ucapku sambil gigit jari karena gemas.
"Engga, kami berempat ada aku,Andy, Bagas,Delta emang nya ada apa?"ucap Bhisma.
" Engga, aku cuma penasaran aja soalnya barangkali aja kalian cuma berdua 1 kamar."ucapku.
"Eh Widya sebenarnya aku juga mau nanya, kalau kami ajak kamu jalan jalan mau gak? Mumpung si Andy libur, tenang aja ada kak Berlian kok yang ikut jadi gak gak cewe sendiri." Ucap Bhisma.
"Gimana yah masalah ibuku..."ucapku.
"Gak usah khawatir, tadi ibumu sudah di pindah ruangan ke kamar biasa tetapi mungkin untuk waktu rawat inap akan bertambah sekitar 4-5 bulan lagi."ucap Andy di telepon Bhisma.
"Oh gitu yah, oke deh emang kapan jalan jalannya dan kemana tujuannya?" Ucapku.
"Ke Jatiluwih di Tabanan yuk? Berangkat besok pagi mumpung hari minggu." Ucap Bhisma.
"Oke deh."ucapku.
"Oh iya,terima kasih ya makanan mu kayaknya di bikin spesial ya kemarin pas pesanan kakakku? Enak banget soalnya."ucap Bhisma dengan suara pelan dan berat.
"Apanih tiba tiba banget please, Bhisma kenapa tiba tiba banget, kayak nya nanti pas jalan jalan aku siapin suprise masakan ayam cabai garam spesial buat Andy dan Bhisma deh. "ucapku sambil senyum senyum sendiri.
"Iya sama sama ganteng,eh."ucapku
"Ih kok aku tiba tiba ngomong gitu sih, mana langsung ku matiin telpon nya."ucapku dalam hati.
"Kring kring."suara notifikasi chat.
Bhisma : Ganteng?
Bhisma : Maksudnya?
Bhisma : Kok telpon ku tiba tiba di matikan?
Bhisma : Tiba tiba banget ngomong ganteng eh langsung di matikan
Setelah baca itu akupun langsung balas chat dia dan menjelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman walapun aku menjelaskan nya terbata bata seperti orang yang sedang panik.
Tak lama setelah kejadian memalukan itu ternyata kak Bagus pulang dan menceritakan segala hal mulai dari penyelidikan orang yang mendorong ibu sampai keadaan ibu yang sudah mulai membaik dan bisa dipindahkan ke kamar rawat inap biasa lagi.
"Oh iya tadi ayah nelpon kakak, katanya ayah akan pulang 3 bulan lagi."ucap kak Bagus.
Setelah itu karena sudah larut malam akupun tidak lanjut mengobrol dengan kakak dan masuk ke kamar untuk tidur.
"Kring kring kring" Suara alarm berbunyi.
Setelah alarm bunyi aku langsung terbangun dan langsung ke kamar mandi untuk cuci muka lalu bersiap siap memasak ayam cabai garam untuk bekal jalan jalan.
Resep ayam cabai garam
Bahan bahan:
-300 gr Fillet dada ayam
-1 bungkus Tepung bumbu instant
-1 batang serai, ambil putihnya aja, geprek
-10 buah Cabe Keriting (saya pakai cabe merah aja) potong2
-10 buah Cabe rawit,di potong potong
-1 batang Daun bawang,di potong-potong
-5 siung Bawang merah,di potong potong
-5 siung Bawang putih,di potong potong
-Garam (sesuai selera ajah)
Cara pembuatan :
1.Fillet ayam dicuci bersih lalu lumuri jeruk nipis utk menghilangkan bau amisnya. Kemudian diamkan sesaat sambil menyiapkan bahan tepung.
2 aku pakai tepung goreng instan aja. Siapkan 2 wadah terpisah..1 untuk tepung + air. 1 lagi tepung kering saja. Siapkan juga bumbu cabai dan bawang bombay terus dicincang.
3.Celupkan potongan ayam kedalam wadah yg berisi bahan cair, lalugulingkan ayam kedalam wadah berisitepung keringan. Ayamnya sambil diremas/ditekan tekan ya..supaya tepungnya lengket saat digoreng
4.Goreng ayam tepung kedalam wajan berisi minyak panas. Kemudian tiriskan.
5.Lalu tumis bumbu: bawang merah,bawang putih, cabe dan serai geprek.Hingga wangi. Tambahi garam.
6.Masukkan ayam goreng tepung. Aduk aduk sebentar saja.
"Sip sudah selesai, sepertinya harus aku hias biar cantik dan bisa buat Andy dan Bhisma terpesona dengan makanan ku"ucapku sambil tertawa.
Tak lama kemudian aku minta izin kepada kak Bagus dan ternyata mereka sudah ada di depan rumah.
"Halo semuanya"ucapku.
"Aduh ku kira Bhisma dan Andy sudah paling perfect ternyata teman sekamar nya juga good looking semua lagi, widih itu kayaknya Delta deh soalnya ada tulisan Delta di tas nya, oke sekarang aku tau dari mereka berempat Delta pemenangnya, kayaknya dia blasteran Inggris deh soalnya mukanya bule banget."ucapku dalam hati.
Setelah itu aku menaruh barang barang di bagasi mobil tetapi tiba tiba.
"Widya duduk di depan ya temenin Bhisma nyetir, Bagas sama Delta di tengah, aku sama Andy di belakang sekalian jaga barang barang."ucap Berlian.
"Sial pasti karena yang tadi malam, kayak nya si Andy deh yang ngasi tau dia dari tadi senyum senyum mulu."ucapku dalam hati.
Karena aku tidak enak untuk menolak nya jadi terpaksa aku duduk di depan bersama Bhisma, setelah itu aku duduk dan ingin memakai sabuk pengaman tetapi susah karena tipe mobil ini berbeda dan yang biasa aku naiki.
Tiba tiba Bhisma memasangkan sabuk pengaman ku lalu berkata.
"Gini cara pakai nya, sekarang udah paham kan?"ucap Bhisma sambil tersenyum manis.
"Iya makasih"ucapku.
Tak lama kemudian kami pun berangkat,awalnya santai kami ngobrol asik bersama lalu tiba tiba mobil kami terkena lobang di jalan.
"Widya, kamu gakpapa kan? Maaf aku tadi gak fokus liat jalan."ucap Bhisma.
"Oh jadi cuma Widya yang di tanyain nih? Aku sama Delta engga?"ucap Bagas.
"Tau tuh tiba tiba banget, eh Widya kamu jangan mau ya kena jebakan dia wkwk."ucap Delta.
"Ternyata suara Delta se candu itu ya, please kenapa aku baru kenal dia sekarang." Ucapku dalam hati.
"Tapi sikap Bhisma gemes banget."ucapku dalam hati.
Tak lama kemudian kami pun sampai di tempat wisata tersebut,ka Berlian,Andy, Bagas pergi duluan ke tempat wisata, sedangkan aku, Delta dan Bhisma masih di parkiran karena membawa barang barang.
"Del, kamu itu blasteran Inggris ya?"ucapku.
"Bukan, aku blasteran prancis karena ibuku orang prancis"ucap Delta dengan raut wajah datar seperti patung.
"Ini anak emang sih suaranya sangat suamible banget tapi kenapa raut wajah ama sikap nya datar banget kayak patung aja."ucapku dalam hati.
Setelah kami berjalan jauh dari parkiran akhirnya kami pun sampai di pintu masuk wisata, disana sudah ada kak Berlian yang menunggu kami.
BERSAMBUNG
Note: bagi teman temen yang merasa kalau penempatan kata kata di cerita ku belum benar, bisa langsung komen yah jadi biar bisa buat jadi pelajaran untuk cerita agar lebih baik kedepannya, terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Masakan Mama Pelangi
Non-FictionMenceritakan seorang anak perempuan yang diberikan buku resep oleh ibunya dan di berikan pesan untuk membuat warung makan/tempat makan yang menjual seluruh makanan di buku resep buatan ibunya itu, ya perempuan ini bersama widya, dan disinilah akan d...
