Selagi menunggu Belle pulang dari kantor, Elea membuka akun media sosialnya yang selama ini digunakan sebagai pekerjaan paruh waktunya. Sejak dipaksa untuk berdiri di kakinya sendiri saat baru berusia tujuh belas tahun, Elea mencari berbagai cara untuk tetap bisa bertahan hidup dan melanjutkan sekolahnya. Dulu, Elea bahkan bekerja di beberapa kafe atau restoran setelah pulang kuliah.
Sampai tiga tahun lalu, Elea yang awalnya hanya coba-coba membuka jasa curhat online akhirnya jadi menikmati pekerjaan itu sampai sekarang. Kliennya yang awalnya sangat sedikit, sekarang sudah lumayan banyak. Hanya saja, sejak resmi bekerja sebagai dosen, Elea memang membatasi hanya menerima satu sampai dua klien setiap hari. Tetapi dari semua pekerjaan yang dilakukannya sampai sekarang, Elea mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan dan membuatnya bisa memiliki tabungan lebih dari cukup.
Elea kembali melihat akun media sosialnya yang khusus digunakan untuk usahanya membuka tempat curhat online. Sudah ada beberapa klien yang berniat mendaftar—padahal seminggu ini Elea sudah memasang informasi jika ia sedang tidak menerima klien. Elea baru akan kembali menerima klien-klien itu dua hari lagi, setidaknya setelah ia sudah kembali resmi bekerja sebagai dosen.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore. Sebentar lagi Belle akan pulang. Elea sudah berjanji akan membuatkan lasgna untuk Belle. Karena itu Elea memutuskan untuk keluar membeli bahan-bahan makanan—juga sayur dan buah untuk mereka.
Selain membeli bahan-bahan makanan, Elea juga ingin membeli beberapa kebutuhan pribadi, jadi ia memilih pergi ke mall yang memiliki supermarket di dalamnya. Cukup lama Elea berjalan-jalan keliling mall, sebelum akhirnya memasuki supermarket yang ternyata cukup ramai pengunjung. Elea berjalan santai mencari bahan-bahan yang diperlukannya. Sesekali Elea berbalas pesan dengan Belle yang katanya sudah dalam perjalanan pulang. Elea menggelengkan kepala dengan senyum geli saat membaca pesan Belle yang mengumpat karena jalanan sore ini tiba-tiba saja macet. Kesabaran Belle memang lebih tipis dari tisu.
"Elea?"
Panggilan itu membuat Elea berbalik dan seketika terkejut mendapati siapa yang memanggilnya.
"Ya ampun, Sayang! Kau sudah kembali? Sejak kapan? Kenapa tidak memberitahu ibu??"
Tubuh Elea membeku menerima pelukan erat dari wanita yang adalah ibu mertuanya itu. Tetapi setelah berhasil menguasai dirinya, Elea perlahan membalas pelukan itu sama eratnya. "Halo, Ibu.. aku sudah sampai sejak kemarin. Maaf karena belum sempat memberitahu ibu. Sebenarnya aku ingin memberi kejutan dengan datang ke rumah ibu dan ayah akhir pekan ini," ujarnya, beralasan.
Tamara sedikit melepaskan pelan pelukannya dan menatap sang menantu dengan sayang. "Harusnya tidak perlu memberi kejutan. Ibu lebih suka kau memberi kabar saja, jadi ibu bisa menyiapkan banyak hal untuk menyambut kepulanganmu."
"Ibu tidak perlu repot-repot seperti itu," sahut Elea dengan senyum menenangkannya. "Senang sekali bisa melihat ibu lagi. Ternyata ibuku semakin cantik."
Pujian yang dilayangkan tiba-tiba oleh sang menantu, membuat Tamara mendengkus geli tapi dengan tatapan hangat. "Habis ini langsung ke rumah ibu saja. Nanti ibu yang memberitahu Earl untuk menjemputmu di rumah. Eh, dia tahu kau pergi keluar, kan?"
Elea menangguk kaku menjawab pertanyaan itu. Ia tidak ingin terlihat berbohong. "Aku sudah minta ijin padanya, Bu. Tapi sepertinya aku tidak bisa langsung pergi ke rumah ibu sekarang," tolak Elea lembut. "Maksudku, aku akan datang ke rumah ibu setelah memberikan pesanan Belle sekarang," ujarnya, berusaha tak terlihat gugup. Elea bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Earl saat tahu jika ia sudah kembali, tapi tidak memberi kabar pada pria itu.
"Begitu, yah? Baiklah. Ibu menunggumu di rumah, ya. Kalau bisa, menginaplah beberapa hari. Ibu sangat rindu padamu, sekalipun selama kau di sana kita masih sering bercerita lewat telepon."
![](https://img.wattpad.com/cover/318489991-288-k730803.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Easy on Me
General FictionSong Series #6 You can't deny how hard I have tried I changed who I was to put you both first But now I give up Go easy on me, baby [Easy on Me - Adele] "Kali ini, aku akan membebaskanmu, Earl. Selamanya." "Selamanya?" "Ya. Aku akan menghilang dari...