16.END

134 11 6
                                    

HAPPY READING

"MEMANDANGMU" -kirana

"NAJIS" -sherly

Mereka pun tertawa selepas bernyanyi keras tadi,botol yang di jadikan mic,kasur gralind yang di jadikan panggung,dan gralind sendiri tengah duduk menggunakan kursi di depan kasur nya sendiri,menonton kedua sahabatnya yang sedang bernyanyi itu seraya memakan cemilan

Untung saja,Xander, Xavier dan vender sedang keluar dari kerajaan,jadi tidak ada yang memarahi mereka jika mereka membuat ulah

"SENYUM MU SUNGGUH MENAWAN" -kirana

"WAJAHMU AYU RUPAWAN" -sherly

"ASEK" -gralind

"KEMANA MATA MEMANDANG" -kirana

"HANYALAH DIRIMU YANG SELALU TERBAYAAANG" -kirana, Sherly

Mereka pun tertawa lepas bersama setelah bernyanyi ria itu "gila!!,kalo gw jadi penyanyi auto hancur ni bumi" ujar Kirana di sela-sela tawa nya yang menular abis

"Aduh...udah ah,gw sakit perut ketawa terus" pinta Sherly,Kirana dan gralind pun setuju lalu mereka menghentikan tawa mereka

Tok

Tok

Tok

"Permaisuri,maaf mengganggu waktunya,tapi saya hanya ingin memberi tau,bahwa ada pelayan baru di kerajaan ini" beri tau Cici pada ketiga wanita itu

"Baiklah,kami akan datang" kompak Kirana, gralind dan Sherly

~~~

Kini,di meja makan,terdapat 3 jenis makanan untuk 3 permaisuri dari 1 pelayan baru

Kirana, Sherly dan gralind menatap tajam kepada pelayan baru itu "awas saja kalau makanan nya tidak enak,kepalamu akan jadi pajangan kerajaan ini" ujar Kirana membuat seluruh pelayan yang ada di sana bergidik ngeri

Hap.

Ketiga wanita cantik itu menyuapkan sesendok makanan nya ke dalam mulut mereka masing masing

Awalnya enak,tapi....

Uhuk

Secara bersamaan,Kirana, Sherly dan gralind batuk,dan itu bukan batuk biasa,melainkan batuk darah

Bruk

Mereka bertiga pun pingsan,para pelayan sangat khawatir atas keadaan ketiga permaisuri mereka ini

Untuk si pelayan baru,dia sudah langsung di tangkap oleh para prajurit dan di penjarakan di penjara bawah Tanah

Kirana, gralind dan Sherly di Baringkan di ranjang yang sama,mereka langsung di tangani oleh ketiga tabib terhebat

Brak

Pintu kamar itupun terbuka, memperlihatkan Xavier,Xander dan vender dengan wajah panik dan nafas tersengal-sengal

"Bagaimana keadaan istri kami tabib?" Tanya Xavier,para tabib itu menunduk "maaf yang mulia kaisar,yang mulia permaisuri Kirana, permaisuri gralind dan permaisuri Sherly tidak bisa di selamatkan,begitupula dengan janinnya" jawab salah satu tabib itu

Ketiga pria tersebut mengerutkan keningnya "ja-janin?" Tanya vender dan tabib itu pun menjawab "apa yang mulia kaisar tidak tau? Para permaisuri sedang mengandung dan kandungan nya baru berusia 2 hari,tapi sayangnya..." Tabib itu tak bisa melanjutkan kalimatnya

Sedangkan...

"Nau,ko mereka pada nangis ya? Kenapa?" Tanya Adara heran,Lea pun menjitak kening Adara membuat Adara meringis sakit

"Lo gak liat itu tubuh Kirana, gralind Ama Sherly terbaring? Trus kata tabib tadi mereka udah mati,yaudah,itu jawabannya" jawab Kirana dan Adara pun mengangguk senang

"Berarti kita pulang ke dunia kita kan?" Tanya Adara antusias "mungkin" jawab naura dengan wajah datarnya "loh,kenapa mungkin?" Tanya Kirana heran

"Gw gak yakin kita bisa pulang sekarang" jawab gralind

Dan...

Blush

Sebuah portal berwarna-warni muncul di hadapan ketiga gadis cantik itu,Adara dan Lea senang,tapi tidak dengan gralind,ia masih menampakkan wajah datar nya

Mereka pun masuk ke portal itu secara bersamaan..

Splashh

Cerita pertama di season 2 LENARA
Dinyatakan selesai

Mari kita masuk ke cerita selanjutnya...

Penjelajah dunia novel

LENARA...

LENARA S2 "LEA,NAURA,ADARA" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang