(1).PRIA DINGIN & HANTU ANEH

100 7 11
                                    

HAPPY READING

bruk

"Njing.. shssshh..gak estetik banget deh,pake jatoh segala,mana di tanah lagi,ter-eh bentar..ini gw jatoh di jalan raya, maksudnya di pinggir jalan,tapi ko gak ada yang liat gw ya?" Omel gadis cantik yang memakai gaun merah panjang Samapi ke bawah lutut,lengan pendek,rambut di kuncir dua lucu,plus muka pucet tapi tetep cantik ko.

Siapa? Ya siapa lagi kalo bukan Lea cantik

"Jangan bilang kalo gw masih di dunia novel trus gw di sini jadi hantu lagi?" Tanya Lea "mana kepisah lagi sama Adara sama naura,mereka di novel ini juga gak ya? Mereka jadi hantu juga? Atau jadi manusia?" Tanya Lea

Tes

Tes

Lea mendongak ke atas,dan ternyata hujan,dia tidak berniat untuk meneduh,toh dia sendiri hantu,gak bakalan demam ini

Hujan pun semakin deras,dia pun merubah posisi duduknya jadi kaki yang di naikan sedikit,tangan yang dilipat di atas lutut,dan wajah yang bersembunyi di lipatan tangan itu

Dari kejauhan,ada motor yang hampir saja melewati Lea,tapi....motornya malah berhenti,Lea tak peduli,dia tau pasti manusia itu hanya ingin berteduh karna hujan,bukan Karna melihat dirinya

"Minggir" suara seorang lelaki dengan nada dingin itu membuat Lea mendongakkan kepalanya dan menatap laki-laki itu

Dan betapa terkejutnya dia bahwa laki-laki itu sedang menatapnya,tunggu!, laki-laki itu bisa melihat Lea?

"Minggir" sekali lagi pria itu menyuruh Lea untuk pergi dari tempatnya,Lea pun menggeleng,karna dia bosan,dan ingin mempunyai teman manusia, akhirnya dia berdiri dan..

Tap

Dalam sekejap mata,dia langsung berada di jok belakang motor laki-laki itu,sang pria pun membalikkan badannya dan menatap datar Lea yang sedang duduk di jok belakang motornya.

"Turun"

"Gak"

"Turun"

"Gak mau"

"Turun"

"Gak mau pengen ikut"

"CK" pria tampan itu berdecak sebal dan langsung menaiki motornya,Lea pun tersenyum sumringah karna bisa ikut manusia

Dalam perjalanan,Lea hanya memperhatikan wajah tampan pria itu lewat kaca spion nya "kamu ganteng" puji Lea tapi pria itu tak menjawab,ia masih fokus menyetir dengan wajah datarnya "pasti hujan ini bikin dia jadi dingin kaya kulkas" Batin Lea

Setelah sampai di depan rumah bertingkat 3 yang bisa di sebut mansion,pria itupun turun dari motornya di susul oleh Lea

Ceklek

Pintu rumah itupun terbuka,tapi... sebelum pria itu masuk,Lea lah yang lebih dulu masuk membuat pria itu terkejut,bukan karna Lea yang lebih dulu masuk dari dirinya,tapi... bukannya di atap pintu itu sudah di beri mantra Agar hantu gak bisa masuk?

Tapi kenapa hantu ini bisa masuk? Aneh bukan? Hantu lain aja gak bisa masuk

Pria itupun kembali menunjukkan wajah datar nya dan masuk,pria tampan itu langsung saja menaiki tangga dan meninggalkan Lea yang masih berkeliling ruang tengah

Lea duduk di sofa ruang tamu seraya menopang dagunya "hmm...masih gedean mansion gw ternyata,inimah cuman 3 tingkat, mansion gw mah 8" sombong Lea dengan mata yang melirik ke sana ke sini

Saat sudah bosan duduk, akhirnya Lea memilih berjalan-jalan lagi di mansion itu,saat tengah menatap figura-figura yang terpampang di tembok,Lea pun terhenti saat dia menatap foto pria tadi

Di bawah foto itu ada nama dan tanggal lahirnya

-afan Pradipta Darmawa
•16-01-2006

Lea pun mengangguk paham "namanya Apan,umurnya 17 tahun" gumam Lea

Tap

Tap

Tap

Terdengar suara langkah kaki yang membuat atensi Lea tertuju pada pria yang saat ini tengah menuruni anak tangga

Mata Lea berbinar kala melihat pria tampan yang bernama afan itu sedang memasak di dapur

Dengan inisiatif nya sendiri,Lea pun menghampiri afan,untung saja afan sudah biasa dengan hantu hantu,jadi ia tak gampang kaget, apalagi hantu yang satu ini beda dari yang lain

"Waah...apan ternyata bisa masak juga ya" puji Lea seraya bertepuk tangan kecil,tapi sayangnya..afan tak menjawab

"Apan...Lea boleh minta?" Tanya Lea dan lagi-lagi Afan tak menjawab,Lea pun menghela nafas pasrah,dia pun ikut duduk di meja makan,duduk di depan afan seraya memperhatikan afan makan

"CK.." afan pun berdecak,ia mengambil satu piring lagi dan di isi nasi goreng yang tadi ia buat,tanpa banyak bicara,afan pun meletakan piring nya di depan Lea

Lea terkejut sebentar lalu berubah bahagia "terimakasih apan" setelah mengucapkan terima kasih,Lea pun mulai memakan nasi goreng nya

Setelah makan,Lea pun menepuk perutnya pertanda kenyang seraya menatap nasi goreng yang masih penuh tak tersentuh secuil pun tapi afan yakin,rasanya akan hambar karna sudah di makan hantu

Afan pun berdiri dan mencuci piringnya "apan di sini tunggal sendiri?" Tanya Lea "hmm" jawab afan dengan deheman saja

•••

Keesokan harinya,di pagi hari,afan sudah siap dengan baju sekolah nya,juga Lea yang setia menggandeng lengan afan.

Sebenarnya afan itu risih dengan Lea ini,tapi mau bagaimana lagi? Hantu ini agak Laen,di usir pake jimat aja gak mempan

Lea dengan sekejap mata langsung berada di jok belakang motor afan,afan hanya menghela nafas sebal lalu menaiki motornya,afan pun mengendarai motor nya,membelah jalan kota yang ramai Karna hari ini adalah hari Senin

"Seger banget udara pagi" ujar Lea dan afan pun tak sengaja melihat wajah Lea dari spion,terlihat cantik, bulu mata lentik,senyum manis,dan sifat yang kekanakan

Tanpa di ketahui semua orang termasuk semua hantu,afan tersenyum tipis setelah menatap wajah cantik Lea

"Kalo lagi di rumah jangan sembarangan keluar rumah, apalagi ke kuburan di pinggir rumah" beri tau afan pada Lea

Lea pun menatap wajah afan bingung "emang ada apa di komplek makam di pinggir rumah apan?" Tanya Lea heran "banyak hantu yang suka nyulik anak manusia, ataupun anak hantu" jawab afan yang tumben-tumbenan ngomong panjang lebar

"Iiiih serem,tapi kan Lea bukan anak kecil?" Tanya Lea "sikap Lo kaya anak kecil" jawab afan membuat Lea menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Afan tersenyum tipis melihat tingkah hantu satu ini "lucu" gumam afan yang tak bisa di dengar siapapun karna suara berisik dari jalanan kota

Bersambung...

LENARA S2 "LEA,NAURA,ADARA" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang