[6].END

65 8 2
                                    

HAPPY READING

mansion argaza


Celina membuka pintunya,ia melihat di pekarangan mansion nya ada beberapa motor,motor siapa? Apakah ada tamu?

Tapi ia tak memperdulikan nya,dia sudah lelah dan ingin beristirahat sebentar sebelum nanti jam 3 sore dia harus bertemu dengan kedua sahabatnya di cafe star

Gelak tawa para lelaki itu berhenti kala terkejut melihat seorang perempuan yang pasti mereka kenal datang tiba-tiba ke rumah ini?

Tunggu!,bukan hanya para lelaki itu saja yang terkejut,melainkan Celina juga,dia terkejut,saaaaangat amat terkejut,terbongkar sudah rahasia nya

Jeno berdiri "loh,Lo murid baru itu kan? Ngapain ke sini? Orang tua ko kerja di rumah ini?" Tanya Jeno tanpa rasa bersalah

Mata Celina sudah merah,apa apaan ini!!!,Lea sangat benci wanita lemah,tapi apa? Memang,Jeno meninggikan suaranya,tapi tak terlalu tinggi!!

"Bangsat!!,kenapa ni tubuh lemah banget sih? Baru di bentak gitu aja udah mau nangis,goblok emang!" Umpat Lea di dalam hati

Revan menatap tajam Jeno "kalo Lo sekali lagi ninggiin suara Lo di depan adek gw,gw potong kepala Lo" geram Revan membuat semua orang kecuali 4 Abang nya yang lain membelalakkan matanya

Kaget? Tentu saja!!.

Jadi yang tadi Jeno rendahin adalah anak/cucu perempuan kesayangannya sekaligus satu-satunya keluarga argaza? Gila!!

Revan segara berdiri,ia menghampiri Celina lalu memeluknya "udah gak papa" bisik nya tepat di telinga Celina

Revan menatap tajam teman-temannya kecuali adik nya "jangan meninggikan suara di depan adek gw,dia gak pernah di bentak!" Tegas nya membuat semua teman-temannya mematung termasuk geral

Revan pun mengantar Celina ke kamarnya,setelah melihat Celina membaik,Revan pun kembali turun ke bawah dan meninggalkan Celina yang duduk di tepi kasur king size nya

Celina merubah wajahnya menjadi datar "kenapa gw cengeng? Gw dulu juga emang cengeng sih kalo sama kasya,tapi gak secengeng ini woy,ini gak termasuk dalam kategori membentak tadi,cuman sedikit ninggiin suara doang!" Omel Celina kesal

Celina pun melihat jam super mahal yang melingkar di pergelangan tangannya dan mengangguk,jam 14:20,itu artinya dia harus segera mandi karna sebentar lagi jam alam menunjukkan pukul 15/03 sore

"Mandi...mandi...mandi" senandung nya seraya berjalan ke arah kamar mandi

Beberapa menit kemudian...

Celina keluar dari kamar mandinya dengan style feminim,drees putih dan memiliki beberapa corak bunga berwarna emas di bagian bawah,panjang drees tersebut hanya Sampai lutut,rambut yang di curly bagian bawahnya,heels putih yang tidak terlalu tinggi,tas selempang putih,dan jangan lupa makeup tipis

Style Celina kali ini memperlihatkan kesan imut pada dirinya,padahal Celina ingin dirinya di pandang lebih dewasa,tapi masih saja seperti Anak SMP,apa dia harus gym dulu agar semua orang menganggap dirinya sudah dewasa?

LENARA S2 "LEA,NAURA,ADARA" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang