{6}. LAGI-LAGI K?

67 9 8
                                    

HAPPY READING

Kini Lea sedang berjalan sendiri di jalan sepi,dia habis dari makam Novia,tapi dia pulang terlalu malam, akhirnya dia tidak mendapatkan taksi atau Go-Jek sekalipun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Lea sedang berjalan sendiri di jalan sepi,dia habis dari makam Novia,tapi dia pulang terlalu malam, akhirnya dia tidak mendapatkan taksi atau Go-Jek sekalipun.

Tapi...saat melewati satu tongkrongan preman,Lea mempercepat langkahnya,dia menunduk seraya berjalan cepat.

Namun..sepertinya para preman itu menyadari bahwa Lea melewati mereka "aish,ada Neneng geulis nih.neng,berhenti dulu atuh,sini sama aa-aa ganteng" goda salah satu dari 5 preman yang menghadang Lea

Lea berhenti,ia tak berjalan lagi kala kelima preman itu kini ada di hadapannya,Lea mengangkat kepalanya lalu menggeleng "sa-saya mau pergi,minggir!" Titah Lea mmebuat kelima preman itu tertawa.

"Kalo Eneng belum muasin kita berlima,Eneng gak bisa pergi" ujar salah satu preman itu.lea tak punya pilihan lain,ia membalikan badannya ingin kembali saja ke jalanan kota.

Tapi...sialnya tangan Lea di cekal oleh dua preman,dan tiga preman lagi ada di hadapannya,Lea memberontak tapi sayangnya tenaga kedua preman yang memeganginya itu sangat kuat.

"Wah wah wah,badannya bagus nih,kayaknya enak kalo di coba" ujar salah satu preman yang ada di depan lea.lea memejamkan matanya,dia mengepalkan tangannya,dan tiba-tiba...

WUSH WUSH WUSH

Tiba-tiba saja,angin yang sangat kencang itu datang dari arah belakang Lea,cekalan dari 2 preman itupun melonggar kala heran akan datangnya angin besar itu

Lea membuka matanya.putih...ya!,matanya berubah menjadi full putih,Lea menghempas tangan kedua preman itu dari lengannya sehingga kedua preman itu terpental ke aspal

"Ke-kesurupan...di-dia kesurupan" ucap salah satu preman itu dengan gemetaran karna takut "JANGAN PERNAH SAKITI SAHABAT SAYA!!!" teriak Lea alias Novia pada para preman itu

Para preman itu sangat ketakutan,hingga akhirnya mereka berdiri lalu berlari dengan terbirit-birit.

Novia tidak langsung keluar,dia lalu membalikkan badan Lea lalu berjalan menyusuri jalan gelap itu.

Rumah Lea,Naura dan Adara

Di ruang tamu,kini terdapat Bu nana,Tante Yuni,om vano,nesa,Naura dan Adara sedang berbincang "jadi... bagaimana tadi di kantor polisi?" Tanya Bu nana pada Tante Yuni,om vano,nesa,Naura dan Adara "Alhamdulillah polisi sudah tau bahwa Dio sedang berada di Jogja dan akan segera di cari bersama pelaku lain" jawab Tante Yuni dengan senyum bahagia nya

LENARA S2 "LEA,NAURA,ADARA" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang