4.KAPAN KAU MENGENGANGGAP KAMI SEBAGAI ANAK?

100 7 2
                                    

HAPPY READING

Hari sudah malam.gralind,Kirana dan Sherly memutuskan untuk berkeliling istana yang menurut mereka adalah istana kecil

Saat sedang berjalan bertiga di lorong, tiba-tiba mereka bertemu dengan Daren dan vana yang sedang berjalan berdua

Terlihat vana yang memegang sebuah gelas yang berisikan minuman berwarna merah,kalau di dunia modern mah sih namanya fanta,kalau di dunia kerajaan mah gak tau

Saat mereka berpapasan...

Bruk..

Prang..

Byur..

Vana tidak sengaja bertabrakan dengan Kirana membuat gaun Kirana basah dan gelas yang ada di tangan vana pecah,apalagi pecahan gelas itu melukai kaki gralind

"Awshhh..." Gralind meringis merasakan perih di bagian kakinya karna terkena pecahan gelas

Vana dan Daren terkejut atas musibah ini,Daren dan vana tau,bahwa ini adalah sebuah kesalahan fatal yang membuat vana harus di hukum karna telah merusak gaun khusus putri mahkota dan melukai putri gralind

"Kaka, ma-maafkan aku,aku sungguh tidak sengaja" ujar vana terbata-bata,bukannya menjawab,Kirana malah memeriksa terlebih dahulu kaki gralind

Tapi sebelum itu terjadi, gralind lebih dulu mencegahnya "putri Kirana,apa kau lupa aku adalah seorang putri mahkota,tidak sepantas nya kau menyentuh kakiku" ujar gralind

"Tapi kau adalah kakak ku,apa salah seorang adik menghawatirkan kakak nya sendiri yang terluka?" Tanya Kirana dan gralind pun diam tak membalas

"Lukanya mengeluarkan darah,tapi untuk tidak terlalu parah" ujar Kirana saat sudah memeriksa kaki gralind

Srek...

Sherly merobek sedikit gaun nya dan menutupi luka gralind dengan kain robekan itu,gralind pun terkejut "apa yang kau lakukan putri Sherly?" Tanya gralind

"Biar tidak keluar banyak darah saja,aku hanya ingin menjadi adik yang baik untuk mu" jawab Sherly

"Kakak,mohon maaf kan aku,aku tidak sengaja" ujar vana lirih,dengan pipi yang sudah basah,Daren memegangi bahu vana dan berkata "ini bukan salah mu vana,mereka yang bersalah karena tak memperhatikan jalan" bisik Daren agar vana lebih tenang dan tidak merasa bersalah lagi

Apa yang di lakukan Kirana kepada vana itu membuat Daren sangatlah terkejut bukan main,pasalnya,Kirana tersenyum lalu mengusap pucuk kepala vana dan berkata "tak apa,ini hanya luka kecil,akan cepat sembuh,dan untuk gaun ku,ini masih banyak,jadi tenanglah adik"

Vana mengusap air matanya pelan, mengangguk seraya tersenyum tipis "terimakasih Kaka, sekarang,aku jadi merasa mempunyai Kaka perempuan" Sherly pun mengangguk setuju

"Baiklah kalau begitu,kalian istirahat lah di kamar masing-masing,dan kami bertiga akan pergi ke taman" pamit gralind

Mereka pun melangkah pergi meninggalkan vana dan Daren yang masih terdiam,vana yang bahagia dan Daren yang kebingungan

LENARA S2 "LEA,NAURA,ADARA" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang