GRACELYA 24

104 6 0
                                    

HAPPY READING
<<<>>>

Pagi menjelang siang mereka berniat untuk langsung pergi bermain ke masion gracelya tetapi mereka menunggu varez yang didepan gerbang sekolahan karna sang empun izin ke Alfamart untuk membelikan sesuatu ke gracella

" Anjir tuh anak kok lama banget" ketus farel membuat yang saling pandang

"Perasaan gw enggak enak" batin galaxi

"Entar gw susul aja " ucap galaxi membuat yang lain mengangguk

Galaxi berniat melangkah tetapi karna melihat varez yang membawa keresek berisi entah lah pikir mereka pun bernafas lega

Gracelya menatap lekat kearah varez dan iya memusatkan perhatian nya kearah satu mobil yang berada dibawah pohon dengan tatapan tajam kearah varez

Mobil tersebut menatap gas membuat varez tidak sadar jika mobil tersebut menjadi target lantas semua sadar " VAREZ AWAS" teriak keras viona membuat varez bingung

Deg

Kaget varez kaget akibat mobil melesat dengan kecepatan Penuh kearahnya

"Shit gw melangkah gw tetep ketabrak " batin varez panik sendiri

BRAK

BRUKK

bagaikan disambar petir disiang bolong mereka kaget melihat tubuh varez terpental kepembatas trotoar namun lebih kaget mereka melihat tubuh gracelya yang terpental ketengah jalan

"Gracelya" Guam varez dengan mencoba bangun tadi baringan nya

"CELY" pekik lyora berlari kearah gracelya

Sedangkan sang pelaku langsung pergi begitu saja membuat gracelya terdiam sejenak lalu menatap plat no mobil tersebut membuatnya terkekeh sinis meski tubuhnya terasa remuk

Darah yang mulai mengalir deras dikening gracelya membuat sang empun mencoba untuk tidak memejamkan matanya bahkan wajah yang sudah pusat pasi

Galaxi langsung menggendong tubuh gracella " siap kan mobil" pinta galaxi Panik

"Xi gw mati aja" pinta lirih gracelya

"Ngga jangan ngomong gitu tolol " ucap galaxi semakin panik

Sedangkan varez dibantu dengan farel dan vara dengan sedikit oleng iya mencoba untuk berjalan kearah gracelya

"Cel " panggil varez dengan suara seraknya membuat gracelya hanya menatap kosong

Reza membawa mobil dengan kecepatan penuh " cepatan " sentak Reza dengan tatapan yang memerah menahan air mata yang akan jatuh

Mereka pun masuk kedalam mobil dengan varez memangku gracelya "sayang jangan tutup mata" bisik varez jujur iya khawatir,panik, takut bercampur aduk didalam hatinya

"J-jangan panggil g-gw sayang g-gw ilfil" ucap gracelya terbata bata bahkan iya tersenyum tipis

"Anying jangan bercanda gw panik" adu varez membuat Reza yang menyetir mobil mau ketawa tapi takut jika suatu hal terjadi kepada sepupunya

GRACELYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang