GRACELYA 19

112 5 0
                                    

HAPPY READING
<<<>>>

Setelah pulang sekolah gracelya memaksa semua nya ikut kemasionnya membuat yang lain terpaksa mengikuti nya

"Apaan gw ada urusan"ketus galaxi membuat gracelya menatap datar

"Gw nggak akan mau ngasih tau kalian jika kau tidak mau dengan nya ya sudah gw akan mengirimnya ke Australia karna gw orangnya mudah "ucap gracelya

Semua yang mendengar itu bingung" sayang sebenernya ada apa" tanya Dewi sebagai sang mama

Gracelya niat untuk menjelaskan tetapi karna deringan ponselnya mengganggu iya langsung mengangkat panggilan"kenapa kau dimana saya capek menunggu " geram gracelya

".......

"Diluar? Kenapa enggak masuk"bingung gracelya menatap kearah pintu

Brakk

Pintu terbuka dengan keras sehingga semua kaget bukan main dan melihat siapa pelakunya betapa kagetnya mereka melihat siapa pelakunya

"Pak Rendi"Guam mereka

"Anjing" umpat dewa membuat yang lain terperangah

Pak Rendi dia adalah si guru killer membuat yang lain bingung kenapa iya ber singgah ke masion gracelya apalagi diikuti oleh albiru yang memasang wajah datar

"Kau bisa sopan" sindir Dewi membuat pak Rendi terkekeh kecil

"Kenapa sayang" tanya pak Rendi dengan suara seraknya

Dewa yang mendengar itu tidak terima iya berniat melangkah kearah Rendi namun karna gracelya mencekalnya " kau melangkah saya keluar kartu keluarga" ancam gracelya membuat yang lain bergidik

Rendi berjalan kearah Dewi sesekali iya terkekeh membuat yang lain tidak berani bertindak " kayak nya kau akan berterima kasih kepada saya tuan dewa Aldebaran" ucap pak Rendi membuat yang lain bingung

"Jaga ucapan mu tuan saya bisa saya memecat mu " kesal gracelya mencibir kesal membuat Rendi tertawa

"Oke oke jadi tujuan saya disini mau membawa seseorang" ucap Rendi

"Siapa pak" tanya varez menaikkan turun kan alisnya

"Wah sejak kapan kau disini ayah gimana? "Tanya pak Rendi

"Aman sih " Guam varez membuat yang lain bingung

Tap tap tap

Suara langkah kaki diiringi tiga orang membuat yang menatap kearah sumber suara , mereka nampak bingung siapa yang berada dibelakang dengan memakai sweater Hoodie hitam membuat yang bilang apalagi iya memakai masker

"Hay son" sapa seseorang

"Lah ngapain kesini"tanya Reza membuat sang empun terkekeh

" Kau tidak kangen papa?" Tanya pak Bram membuat Reza menggeleng

Sang empun memutar bola matanya jengah "kak?"ucap Dewi membuat sang empun merentangkan tangannya membuat sang empun memeluknya ala saudara

GRACELYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang