GRACELYA 14

147 8 0
                                    

HAPPY READING
<<>>

"Vara kau tau sebenernya"tanya Dewi sang mama gracelya

"Tidak tan"alibi vara

"Lupakan masa lah itu" celetuk lyora membuat yang lain mengangguk

"Sayang kau tidak apa apa" tanya dewa menghapus jejak air mata gracelya

Sang empun menggeleng " tidak" jawab gracelya iya memeluk erat tubuh sang papa

"Kau kenapa kek gembel" tanya lirihh vara membuat sang empun menatap tajam

"Jelek lagi" sambung vara membuat sang empun melepas pelukannya

"Idup lagi" lanjut vara dengan tatapan begitu lesu

"ANJENGGG" pekik gracelya membuat sang empun replek berlari

Brukk

Tubuh para terhayung kebelakang karna menubruk tubuh seseorang membuat nya meringis bahkan gracelya yang melihat itu menghentikan langkahnya "anjirr kau buta" omel vara melihat satu bodyguard yang keluar dari satu ruangan

"Maaf kan saya tapi apakah anda yang menabrak tubuh saya??" Jelas sang bodyguard menunduk kan kepalanya

"Syukurin"ejek gracelya membuat sang empun memutar kan bola matanya jengah

"Heh bukan kah tadi kau berada diruangan bawah tanah?" Tanya vara memperhatikan wajah sang bodyguard

"Iya nona kami sudah menyelesaikan tugas yang kau berikan bahkan korban tidak sadar kan diri" jelas sang bodyguard

"Tidak sadar kan diri" Guam arabella bergidik ngeri

"Pergi"usir gracelya membuat bodyguard tersebut mengangguk patuh lalu pergi

"Kita kebawah" ucap gracelya membuat yang lain mengangguk

***

Sesampainya diruangan bawah tanah gracelya menatap tubuh Viana Amara yang hanya ditutupin satu jaket membuat yang lain melihat cukup banyak luka legam yang ada disana meringis

Byurr

Satu botol alkohol dituangkan ketubuh Viana membuat sang empun replek teriak kesakitan menahan rasa perih yang begitu sakit

Plakk

"Tidak usah teriak bangsat" tohok gracelya menampar keras pipi sang empun

Karna bibir sang empun dilakban membuat gracelya terdiam sejenak " nikmat nggak??" Tanya gracelya

Srett

Lakban ditarik keras oleh gracelya membuat sang empun memejamkan matanya menahan rasa sakit itu

"Jawab" ucap gracelya

"..........." Tidak ada jawaban membuat gracelya menggepalkan tangannya kuat

"JAWAB SIALAN"sentak gracelya dengan tatapan pembunuhan nya

GRACELYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang