GRACELYA 20

123 7 0
                                    

HAPPY READING
<<<>>>

Setelah banyak drama saat ini mereka sedang berkumpul diruang tamu yang akan mendengar penjelasan dari gracelya

"Baik lah saya mewakili" ucap gracelya membuat Rendi menatap tajam

"Terus gimana siapa yang cerita" ketus rendi

"Anak anda cocok tuh" ucap gracelya membuat albiru menggeleng

"Saya tidak niat menjelaskan"ketus albiru membuat gracelya menatap kearah Bram yang hanya mengangguk pasrah

"Saya ketuain"ucap om Bram

Flash back onn

Setelah selesai dengan aksi keji tersebut Rendi yang pertama kali mendapatkan tubuh gracella dibawah dengan cepat memanggil ambulans

Iya memutar bolak balikan pakta jika gracella telah mati iya dengan cepat menelpon Bram yang sebagai dokter untuk mengurus semuanya

Setelah terbawanya tubuh gracella langsung dikirim ke Australia untuk menerima tubuh yang sudah parah beda halnya dengan Rendi yang mengurus banyaknya semua dengan memutar balik kan pakta bahkan iya langsung menyalin tubuh gracella dengan mayat yang lain nya

Selang beberapa waktu gracelya tau karna dikasih tau sama albiru membuatnya bergegas pergi untuk memeriksa keadaan sang empun

Sesampainya dirumah tanpa iya mengasih tau kedua orangtuanya gracelya langsung melihat Bram

"Bagaimana?" Tanya gracelya

"Masih hidup tetapi kita harus melakukan banyak operasi dan pendonoran" jelas Bram dengan wajah serius

Gracelya pun mengabarkan banyak anak buah nya untuk mencari pendonor yang cocok untuk sang kakak

Sementara gracelya yang sudah diperkenalkan sama Rendi dan albiru pun sangat senang berkerja sama dengan keduanya bahkan iya berniat membayar jasa keduanya namun mereka bilang ini demi keselamatan kakak mu jadi saya ikhlas bilangannya

Sering berjalan nya waktu dengan cepat gracella sempat sadar dari koma membuat yang lain melakukan teks psikologis membuat pikiran dan trauma gracella sedikit berkurang

Namun nihil iya kembali koma akibat gracelya yang menghampiri nya dengan Omelan nya membuat kembali drop sehingga iya kembali koma dan membutuhkan banyak darah membuat gracelya pusing

Flash back off

"Oke jadi itu" ucap Bram membuat Dewa menatap kearah gracelya dengan tatapan tajam

"Apa mau marah silakan" tantang gracelya membuat dewa menghela nafas

"Tapi kenapa kau mencari pendonor darah" tanya Dewi membuat gracelya terkekeh

" Golongan darah p dan cuma grandpa yang mempunyai namun nihil grandpa sedang sakit membuat kami tidak bisa bergerak tetapi ada satu hal" ucap gracelya lalu menatap kearah varez

" Tetapi varez dari mana kau tau" tanya gracelya

"Gw oh nggak sengaja denger Lo nelpon " ucap varez santai membuat sang empun memutar bola matanya jengah

GRACELYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang