Pagi yang cerah di kediaman tempat tinggal pondphuwin.
Pagi ini adalah awal bulan yang dimana saatnya untuk pondphuwin belanja bulanan. Phuwin tadinya ingin berangkat sendiri tetapi pond menolak dan berujung jadinya pond ikut belanja bulanan.
"Pondd bangun, udah jam 8" Ucap phuwin sembari menggoyangkan tubuh pond.
"Sabar sayang, 5 menit lagi yaa?" Tawar pond dengan mata yang masih terpejam.
"Gaada. Kalau kamu ga bangun bangun juga, aku pergi sendiri aja" Ucap phuwin kemudian pergi turun kebawah.
Pond yang melihat phuwin pergi langsung gelagapan.
"Sayang! Jangan ditinggal yaa!! Aku mandi dulu!!" Teriak pond dari dalam kamar.
Phuwin yang mendengar teriakan pond hanya menggelengkan kepalanya.
Setelah pond selesai mandi dan siap siap, dia langsung turun kebawah untuk menyusul phuwin.
"Morning sayang" Sapa pond dengan senyum yang sangat manis.
"Hm morning" Balas phuwin singkat.
"Masih marah ya?" Tanya pond.
"Ga, udah itu cepet makan. Udah siang ini" Suruh phuwin yang langsung di kerjakan oleh pond.
Pond dan phuwin sarapan dengan tenang tanpa ada percakapan sama sekali, karena di keluarga mereka berdua ada tata cara makan.
Setelah selesai sarapan, mereka berdua Langsung pergi ke supermarket yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka.
"Harus banget di catet ya yang?" Tanya pond yang melihat phuwin sedari tadi mencatati kebutuhan rumah yang habis.
"Iya harus, biar hemat" Jawab phuwin.
"Ngapain? Kan aku bisa beli apa aja tanpa kurang sayang? Kamu mau beli apa aja juga bisa, bahkan supermarket nya juga bisa aku beli" Ucap pond dengan nada yang dibuat gagah.
"Tcihh sombong. Jangan gitu, itu kan uang nya bisa buat di tabungin kalau ada hal hal yang mendesak" Omel phuwin.
Pond yang di omeli oleh phuwin hanya bisa menggaruk garukan tengkuk nya yang tidak gatal.
Setelah kurang lebih nya 15 menit berkendara, pond dan juga phuwin sampai di supermarket.
Tanpa berpikir lama, phuwin langsung mengambil troli yang besar.
"Dorong troli nya" Pintah phuwin yang hanya di balas anggukan oleh pond.
Phuwin berjalan menyusuri rak rak barang sembari melihat lihat catatan nya. Pond yang sedari tadi mendorong troli hanya menggelengkan kepalanya.
"Sayang, udah dua jam lohh. Masih lama engga?" Tanya pond.
Karena, sedari tadi, pond dan phuwin sudah menyusuri supermarket ini 2 jam lamanya. Bayangin, Se capek dan bosen nya pond.
"Sebentar lagii, ini tinggal kurang 5 barang lagi" Jawab phuwin tanpa melirik kearah pond.
Pond hanya bisa menghembuskan nafas nya kemudian kembali berjalan.
Tiba tiba ada salah satu cewek yang mukanya sangat asing bagi pond, tetapi tidak asing bagi phuwin.
"Phuwin?" Ucap wanita itu berusaha mendekati keberadaan phuwin.
Phuwin membelalakkan matanya kaget kemudian Langsung lari memeluk wanita itu.
"Kak Janhaeeee" Pekik phuwin senang.
"Wah wah, kakak kangen sama phuwin" Ucap wanita yang bernama janhae tersebut.
"Phuwin sama siapa kesini?" Tanya janhae.
"Itu" Tunjuk phuwin kearah pond yang masih plangan plongo.
"Wahh adik ipar ternyata" Ucap janhae kemudian mendekat kearah pond.
"Kenapa ini suami mu Phu?" Tanya janhae Bingung.
Seketika, pond sadar dari bingung nya kemudian tersenyum kikuk.
"Nah baru bener nih" Ucap janhae sembari menggelengkan kepalanya.
Phuwin hanya terkekeh dengan tingkah pond yang sangat membuat phuwin malu.
"Adik ipar gw udah mapan belum nih?" Tanya janhae Dengan muka menahan tawa.
"Hah? Oh jelas mapan dong" Jawa pond dengan bangganya.
"Oi oi oi, kok adek gw belanjanya masih harus sesuai sama catatan?.." Ejek Janhae.
Pond memutar bola matanya malas.
"Dia nya gamau, padahal udah gw bilang tinggal ambil ambil aja" Ucap pond.
"HAHAHAHA, canda adik ipar" Ucap janhae sembari tertawa.
Pond mengernyitkan dahi bingung. Adik ipar? Siapa? Dia?
"Salken nih yaa, gw janhae Kakak phuwin. Gw udah lama tinggal di luar negeri" Jelas janhae.
Pond membelalakkan matanya kaget.
"Lah bukan nya, kakaknya phuwin cuman Neo?" Tanya pond Bingung.
"Bukan, ada gw juga. Neo sama phuwin adik gw" Jelas janhae kemudian menepuk nepuk pundak pond.
Pond yang sudah tau kebenaran nya pun menjadi malu sendiri, bagaimana dia bisa tak tahu kalau phuwin mempunyai 2 Kakak? Wah wah pond Sangat malu.
"Btw kak, ngapain lu kesini?" Tanya phuwin.
"Jajan, tadi papah ngasih duit buat gw" Pamet janhae.
Phuwin memutar bola matanya malas. Apanya yang spesial, palingan cuman 100ribu doang, kalau phuwin mah punya ATM berjalan yang gaakan habis habis. Begitu pikir phuwin.
"Kak, lu mau main ga nih. Kerumah gw sama Phuwin" Tawar pond.
"Baru tau kebenaran, sifat lu berubah drastis dek dekk" Ucap janhae.
Pond hanya menyengir sebagai jawaban. Habisnya dia tidak tahu kalau orang di depannya adalah Kakak phuwin.
"Btw, nantian gw main kesana" Ucap janhae.
"Ohh yaudah, gw bayar duluan ya kak " Ucap phuwin kemudian pergi meninggalkan janhae.
Janhae hanya tersenyum melihat phuwin bersama pond, sangat lucu pikirnya. Wah janhae jadi ingin cepat cepat menikah juga.
Ployshompoo Supasap ( Janhae)
Uwawwww gimana nihh, bab yang ini?? Ada mbak janhae lohh wkwkwkwkwk🙏🏻🤓 Btw maaf Nih author jarang up, lagi fokus sama sesuatu wkwk😪😪 Btw jangan lupa vote yaa👌🏻👌🏻😻😻
VOTE SAYANGKUHHH⭐🌟⭐🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Tom And Jerry Universitas dijodohin- PONDPHUWIN
Teen FictionDi suatu universitas yang ada di Bangkok, Ada dua anak yang sering dijuluki sebagai tom and Jerry universitas. Siapa sangka setelah kenal hampir 5 bulan, mereka dijodohin oleh orang tuanya dengan alasan demi kebaikan mereka. Kalau penasaran langsung...