Mereka semua masih di rumah pondphuwin. Mereka berencana untuk bermain lebih lama karena kangen nya mereka terhadap phuwin.
Sekarang mereka sedang bersantai di ruang tengah rumah pondphuwin.
"ehh btw Phu, lu udah nyobain?" Tanya nanon.
"Nyobain apa?" Tanya phuwin tidak mengerti.
"Ituuu" Tunjuk satang ke arah pantat nanon.
"Heh anjr, lu ngapain nunjuk nunjuk pantat gw bangsat" Omel nanon.
"Aelah, kan pantat lu hot non" Ucap nata.
"Ohh jelass" Bangga nanon.
"Dih ngapain bada bahas pantat bjayy" Protes phuwin.
"Nanon yang mulai" Tunjuk satang.
"Ck apalah. Oia, udah belum Phu?" Tanya nanon lagi.
Phuwin mengangguk kemudian mengalihkan pandangan nya.
"Cieeee, kiww kiww" Ejek nata.
"Gimana phu rasanya?" Tanya satang.
"Sakit lah bego" Ucap nanon.
"Gw ga nanya sama lu" Ucap satang.
"Rasanya tuh, ga bisa di jelasin sih" Jawab phuwin.
"Terus sekarang sakit ga Phu?" Tanya nata.
"Masih, cuman udah di obatin kok sama pond" Jawab phuwin.
"Non, lu ga mau nyoba?" Tanya phuwin.
"Nyoba apaan? Ngen?" Tanya nanon balik.
"Iya" Jawab phuwin.
"Ga lah gila. Gw aja belum punya pasangan" Jawab nanon.
"Yakin ga punya lu?" Goda nata.
"Ga punya gw" Jawab nanon.
"Terus ituu, si pawat" Ucap satang.
"Pawat? Pacar gw? Amit amit sih" Ucap nanon sembari memukul mukul kepalanya pelan.
"Amit amit sih tapi, gw sering liat lu ke restoran pawat" Ucap nata.
"Iya anjr, gw ngeliat dia di restoran pawat. Mana teriak teriak terus" Sambung phuwin.
"Heh engga ya!" Elak nanon.
"Aelah jujur aja Napa non" Ucap satang.
"Jujur gw!" Elak nanon lagi.
"Apa gw panggilin aja ya pawatnya?" Ucap satang.
"Janganlahh" Mohon nanon.
"Apaan bawa bawa nama gw?" Tanya pawat yang baru masuk dari halaman belakang.
"Orang nya Dateng njierr" Bisik satang.
Pawat berjalan kearah sofa.
"Apaan? Lu pada ngomongin apa?" Tanya pawat.
"Ga, gaada" Jawab nanon.
"Bohong kan lu pada" Ucap pawat.
"Cepet, tadi ngomongin apa?" Tanya pawat lagi.
"Dibilang gaada juga" Jawab nanon lagi.
"Tapi kenapa temen temen lu diem aja?" Tanya pawat.
"Sariawan kali, kan phuwin habis olahraga sama pond" Jawab nanon sembarang.
"Heh apaan! Kok bawa bawa gw" Ucap phuwin tidak terima.
"Ck kalau itu juga gw tau" Ucap pawat.
"Yang lain?" Tanya pawat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tom And Jerry Universitas dijodohin- PONDPHUWIN
Roman pour AdolescentsDi suatu universitas yang ada di Bangkok, Ada dua anak yang sering dijuluki sebagai tom and Jerry universitas. Siapa sangka setelah kenal hampir 5 bulan, mereka dijodohin oleh orang tuanya dengan alasan demi kebaikan mereka. Kalau penasaran langsung...