5

315 12 0
                                    

Setelah menunggu beberapa saat, akhir nya Leonard datang dengan tergesa gesa. Leonard langsung pergi ke ruangan Alvaro.

Saat Leonard sampai di ruangan Alvaro diri nya melihat Jasmine yang sedang duduk di sofa dengan mata sembab dan Alvaro yang sedang duduk di kursi kebesaran nya.

"Apa yang terjadi di sini , hah?" Tanya Leonard yang berusaha menahan emosi nya karna melihat sang adik harus menangis.

"Alvaro jawab , apa yabg terjadi?!" Tanya Leonard lagi yang sudah emosi.

"Bawa Jasmine kak , Jasmine gak mau bertemu dengan suami Jasmine lagi," ujar Jasmine.

Leonard yang mendengar perkataan sang adik langsung saja berjongkok di depan Jasmine yang sedang duduk di sofa dengan air mata yang masih mengalir.

"Tunggu ya sayang , kakak mau tanya Alvaro ada apa sebenar nya," ujar Leonard.

"Leon ikutlah dengan ku," ujar Alvaro.

Leonard yang mendengar perkataan Alvaro langsung saja mengikuti langkah Alvaro untuk pergi dari ruangan Alvaro. Alvaro ternyata mengajak Leonard untuk memasuki ruangan meeting nya , Alvaro langsung menutup pintu agar pembicaraan mereka berdua tidak terdengar ke luar.

"Ada apa sebenar nya?" Tanya Leonard.

"Aku tak sengaja membentak Jasmine," jawab Alvaro.

Leonard yang mendengar hal tersebut langsung saja  emosi dan menarik kerah kemeja Alvaro.

"Apa yang kau bilang, hah?! Kau membentak nya?! Aku katakan kepada mu , ada apa sebenar nya sampai kau berani membentak nya, hah?!" Tanya Leonard yang sudah emosi sambil menarik kerah kemeja Alvaro.

"Percayalah Leon , mana mungkin aku akan membentak nya. Asal kau tahu aku tidak sengaja membentak nya karna aku kelepasan , kau tahu bukan saat ini aku sedang memiliki masalah? Dan Jasmine bersikukuh ingin menjadi investor untuk berinvestasi besar pada proyek baru ku itu. Aku melarang nya untuk melakukan itu semua karna aku tidak ingin diri nya harus mengalami kerugian suatu saat nanti!" Jelas Alvaro.

Leonard yang mendengar hal tersebut langsung kembali melunak. "Aku akan membawa Jasmine untuk merenungkan diri nya. Kau menyusul lah saat malam hari dan kembali berbicara dengan nya."

Alvaro yang mendengar hal tersebut hanya menganggukkan kepala nya paham , Leonard langsung saja pergi dari sana untuk kembali ke ruangan Alvaro untuk mengajak Jasmine pergi.

"Kakak , kakak gak sakiti suami Jasmine kan?" Tanya Jasmine yang sebenar nya khawatir jika Leonard akan menghajar Alvaro karna sudah emosi.

"Ayo ikut sama kakak , tadi kamu minta kakak untuk jemput kamu kan??" Tanpa menjawab pertanyaan Jasmine, Leonard langsung mengajak Jasmine untuk pergi , Jasmine yang menyetujui ajakan Leonard langsung saja pergi dari sana bersama dengan Leonard.

Walaupun Jasmine sudah sempat mendengar diri nya di bentak oleh Leonard, namun tetap saja itu masih sangat menakutkan di telinga nya yang masih awam , oleh karena itu Jasmine langsung merasa sedih dan takut saat Alvaro membentak nya. Lagi pula tidak seharus nya seorang suami membentak istri nya bukan? Namun apalah daya , Alvaro yabg sudah tersulut emosi karna para petinggi yang merendahkan Jasmine di tambah Jasmine yang bersikukuh membuat Alvaro tak sengaja meluapkan emosi nya.

Hai My Husband | Sekuel HEI!! OM DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang