Alvaro yang tak menyangka jika Jasmine akan melakukan langkah yang begitu berbahaya langsung saja untuk bertanya kepada Jasmine terkait hal tersebut. Alvaro melajukan mobil nya menuju perusahaan cabang yang Jasmine kelola, dengan kecepatan di atas rata rata.
Tak harus menunggu lama lagi , sesampai nya Alvaro di perusahaan cabang langsung tergesa gesa mencari Jasmine , diri nya langsung pergi ke ruangan Jasmine tanpa harus meminta izin siapa pun.
Alvaro saat melihat ruangan Jasmine yang kosong langsung saja mencari sekertaris Jasmine untuk mengetahui jadwal Jasmine untuk hari itu.
"Selamat siang tuan , ada yang bisa saya bantu??" Tanya sekertaris Jasmine.
"Apakah Jasmine hari ini ada jadwal di luar???" Tanya Alvaro.
"Nona Jasmine meminta semua jadwal nya hari ini di kosongkan , dan saya pun belum melihat nona sejak tadi," jawab sekertaris Jasmine.
"Baiklah terimakasih."
Alvaro yang tak menemukan Jasmine langsung berpikir kemana Jasmine sebenar nya. Alvaro yang melihat berkas milik Jasmine langsung saja tahu kemana sebenar nya Jasmine pergi dan dimana dia sekarang.
Sedangkan di sisi lain , saat ini Jasmine sedang sibuk mengobrol dengan Arnanda membicarakan bagaimana kelanjutan cerita Jasmine yang akan memberikan surprise atas info kehamilan nya.
"Kak Lau jadi kau bawa ke rumah orang tua mu kan , Nand??" Tanya Jasmine memastikan.
"Jadi sayang ku , kau tidak usah takut," jawab Arnanda.
"Nand , jangan gitu. Kau bisa bisa membuat salah paham orang nanti!" Protes Jasmine dengan sedikit ketus.
"Jangan pernah dengar apa kata orang dong Jasmine. Yang tahu kan hanya kita kita saja." Tiba tiba saja Laura datang dengan membawakan pesanan Jasmine yang ia pesan saat Laura sedang dalam perjalanan.
"Kakak , ku kira kau tidak akan datang," ujar Jasmine.
"Adik ku memesan sesuatu kepada ku , jadi aku harus datang membawakan nya agar keponakan ku selalu ingat dengan ku jika aku adalah aunty yang baik," ujar Laura.
"Baiklah baiklah , terimakasih kak."
"Sama sama."
Laura langsung saja duduk di samping Arnanda , diri nya yang sudah bertemu dengan Arnanda langsung saja menyandarkan kepala nya di bahu Arnanda dengan manja.
"Pasti capek," ujar Jasmine.
"Capek sih seharus nya gak , tapi tadi macet banget jadi bad mood," jawab Laura.
Arnanda yang mendengar jawaban Laura hanya bisa mengelus kepala Laura agar bisa lebih sabar karna jalanan kota memang selalu saja ada cerita.
"Elio akan segera kemari jika pekerjaan nya selesai," ujar Arnanda yang baru saja membuka handphone nya.
Jasmine yang mendengar hal tersebut hanya menganggukan kepala nya mengerti.
Tak lama kemudian , tiba tiba saja pibtu ruangan terbuka dan menampakan seseorang yang membuat Jasmine sedikit terkejut.
"Lho kok???" Tanya Jasmine kebingungan.
"Bisa kita berbicara berdua??" Tanya Alvaro dingin.
Yap! Siapa lagi jika bukan Alvaro yang baru saja sampai di sana. Arnanda dan Laura yang mendengar permintaan dari Alvaro langsung saja pergi mengajak Laura untuk keluar.
"Nand , tunggu!" Seru Laura yang langsung saja menghadap ke arah Alvaro.
"Jangan pernah macam macam pada Jasmine. Aku tidak akan tanggung tanggung kepada mu!" Seru Laura yang mengantisipasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai My Husband | Sekuel HEI!! OM DUDA
Ficción GeneralDi usahakan untuk update setiap malam Minggu!!!! Cerita ini adalah sekuel dari cerita HEI!! OM DUDA jika mau membaca nya bisa membaca HEI!! OM DUDA terlebih dahulu.... Jangan lupa Vote, komentar, dan follow account author ;)