12

175 8 0
                                    

Saat ini Jasmine baru saja sampai di airport bersama dengan Elio , terlihat jika papa , Arnanda dan juga Laura sudah berada di airport untuk menyambut kedatangan papa Alvaro.

Dengan senyuman sumringah dan langkah yang santai , membuat Jasmine terlihat begitu berkelas.

"Hai semua nya," sapa Jasmine.

Arnanda dengan spontan langsung saja memeluk tubuh Jasmine tanpa ada aba aba , Jasmine yang langsung di peluk langsung merasa terkejut.

"Kau dari mana saja , tuan putri??? Kau tahu , semua orang tampak khawatir dengan mu. Shaka dan Buna mu saja sampai tidak bisa tidur," ujar Arnanda yang begitu khawatir.

"Nand , jangan gini... Aku tidak enak dengan kak Lau," ujar Jasmine.

"Tidak apa apa , Jasmine... Lagi pula aku tidak masalah karna dia memang begitu khawatir dengan adik nya," timpal Laura.

"Kau tahu tidak?? Kau jika ada masalah jangan langsung menghilang, kau boleh mencari kakak mu ini atau mencari Laura untuk bercerita jika tidak ingin bercerita dengan kakak mu yang lain," ujar Arnanda.

Jasmine langsung melepaskan pelukan Arnanda. "Nand , aku hanya ingin menenangkan diri. Lagi pula sekarang sudah saat nya aku melawan semua nya."

Jasmine yang terlihat sangat tenang dan begitu bersikap dewasa membuat semua orang yang melihat nya tampak bangga karna Jasmine kecil mereka sudah dewasa.

Tak lama kemudian, seorang pria paruh baya yang masih memiliki paras yang tampan dan sangat mirip dengan Alvaro pun tiba.

"Papa!" Seru Laura yang langsung saja melambaikan tangan nya agar papa Alvaro menghampiri mereka semua.

Papa Alvaro yang melihat diri nya begitu di sambut hanya tersenyum sambil membawa koper besar nya.

"Selamat datang kembali , pa." Jasmine langsung saja memeluk papa mertua nya itu.

"Kau kemana waktu kemarin, hmm?? Apa kau tahu papa di sana sampai khawatir memikirkan mu , Alvaro pun sampai khawatir pada mu," ujar papa Alvaro.

"Jasmine berada di vila , pa. Jasmine hanya ingin menenangkan pikiran saja," ujar Jasmine.

"Arnanda , ternyata kamu masih stay di sini. Kira papa kamu sudah terbang ke Belgia," ujar papa Alvaro yang melihat Arnanda.

Arnanda yang mendengar perkataan papa Alvaro hanya membalas nya dengan senyuman, diri nya tidak terbang ke Belgia karna semua urusan nya masih belum selesai.

"Mari tuan , kita harus segera melaksanakan hal yang sudah kita rencanakan," ujar papa Jasmine.

"Benar sekali tuan , ayo kita berangkat sekarang juga."

Mereka langsung saja pergi meninggalkan tempat mereka menunggu papa Alvaro tadi , saat mereka sedang berjalan tiba tiba saja para wartawan berdatangan dan mengerumuni mereka.

"Nona muda Jasmine, bisakah anda memberikan tanggapan terhadap berita yang beredar?? Apa benar anda menjual tubuh anda pada tuan muda Alvaro???" Tanya salah satu wartawan.

"Tuan Ezequiel dan tuan Thibault bisakah anda memberikan komentar??" Tanya wartawan pada papa Jasmine dan papa Alvaro.

"Tuan muda, apa tanggapan anda mengenai berita tentang adik anda???"

Begitu banyak pertanyaan yang mereka lontarkan , Elio yang tak ingin adik nya kenapa kenapa langsung menyuruh Jasmine berdiri di belakang nya dan begitu pula dengan Arnanda dan Laura yang melindungi Jasmine dari belakang.

"Kakak, Jasmine bisa menghadapi nya. Biarkan Jasmine menunjukkan diri, Jasmine tidak salah," ujar Jasmine pada Elio.

"Dek??"

Hai My Husband | Sekuel HEI!! OM DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang