Gairah cinta

baper

Pagi hari pun tiba, mereka masih berpelukan hangat menikmati dinginnya suasana pagi

"Hoamm, ndra bangun yu heyy" menepuk nepuk pipi indda

"Eumm udah pagi ya"

"Iya ayo bangun"

"Morning val"

"Morning juga"

"Udh gih kamu mandi dulu"

"Ya udh aku mandi ya"

"Iyw"

Indra pun pergi mandi

Saat indra sudah selesai mandi, ia kaget ketika keluar kamar mandi reval sudah menyiapkan pakaiannya, benar benar seperti seorang istri

"Nih kamu pake baju ini ya"

"Makasi yaa val,boleh aku cium kening kamu?"

Reval hanya mengangguk

Cupp indra pun mencium kening reval

"Udh ya aku mau mandi skrg"

"Bentar bentar, nih kamu pake baju ini nanti kalau udah mandi"

"Okeii makasi ya ndra"

Reval pun pergi mandi

Setelah selesai mandi reval pun bersiap untuk pulang

"Makasi ya val buat semuanya"

"Iya indra, gimana udah ga sedih lagi kan"

"Haha engga engga aku bahagia kalau deket kamu"

"Utututu sini sini peyukk"

Mereka pun berpelukan

"Ya udh ndra aku pulang sekarang ya "

"Okei bentar aku panasin motor dulu"

"Eh ndra"

Reval mendekat kemudian mengalungkan tangannya dileher indra dan mulai mencium bibir indra

Duh dasar memang binal si reval ini

Cpkkk cpkk cpkk

"I love you"ucap indra

"Love you too"

Cupp cplk cpkk cpkk

Reval pun melepaskan ciumannya dan indra pun mengantarkan reval pulang ke rumahnya

Saat sedang diperjalanan menuju rumah reval, indra melihat ada tukang bunga

"Loh ndra kenapa berhenti"

"Bentar ya"

Indra pun pergi dari motor, setelah 5 menit indra datang dengan bunga mawar kesukaan reval

"Ini buat kamu"

"Aaaa indra lucuu bangett makasi yaa"

"Iya sama sama, gimana suka ga?"

"Sukaa banget "

"Syukur kalau kamu suka, ya udh kita lanjut pulang ya"

Reval hanya mengangguk dan tersipu malu, romantis sekali indraaa

Akhirnya mereka berdua pun sampai di rumag reval

"Makasi ya ndra udah nganterin, nanti bajunya aku kembaliin"

"Ga usah vall anggap aja kalau kamu kangen aku bisa pake baju itu"

"Ihh"

"Hahaha udah udah,aku pualnh dulu ya"

"Iya hati hati ya"

Indra hanya tersenyum dan kemudian pulang