"i-ia tertidur?..." ucap gempa..
.
.
.
.
gempa terkejut juga heran karena ice tertidur saat sedang berjalan. maksud nya bagaimana bisa orang tertidur saat sedang berjalan.
lagi lagi gempa menghela nafas nya. ia lalu menggendong tubuh ice yang sudah tertidur pulas.
sesampai nya di depan kamar ice ia langsung masuk kedalam dan meletakan ice di ranjang nya.
baru saja gempa berbalik dan ingin keluar lalu menuju kamar nya untuk istirahat. tangan nya di tahan oleh oleh seseorang, tidak lain dan tidak bukan ialah ice sendiri.
gempa menoleh ke arah ice heran, pasal nya ice tiba tiba terbangun dan menatap nya.
" jangan pergi!."
"ini bukan kamar gua. gua mau istirahat, jadi lapasin tangan gua." ucap gempa dan ingin melepaskan tangan nya yang di tahan oleh ice.
ice tidak membiarkanya, ia mengeratkan tangan nya dan menarik gempa, membuat nya jatuh di kasur ice.
tanpa pikir panjang ice langsung memeluk nya dengan erat. gempa pun sedikit memberontak karena nya.
"apa yang lo lakuin. lepasin!...." ucapan gempa tidak di hiraukan oleh ice sama sekali.
"diam! atau ku adu kan kau telah melecehkan ku padahal kita sesama laki laki." ucap ice sedikit menenggelamkan wajah nya di dada gempa yang menurut nya sangat nyaman.
sedangkan gempa langsung di buat diam oleh perkataan ice.
"bangsad" umpat gempa di batin nya.
(adegan untuk tidak ditiru yaa...)
.
.
.
.
.
pagi pun tiba dengan hujan yang sudah mereda. burung burung berkicauan merasakan hangat nya sinar mentari di pagi hari.
semua orang juga sudah bangun dari tidur mereka, dan akan segera memulai berkerja.
berbeda dengan ice, ia masih molor di kamarnya dan setian memeluk boneka pausnya.
"WOIIII ICEEEEEEE!!.... BANGUNNNN CEPETTTT. NTAR SARAPAN LO GW MAKAN LOHHHH KALI GAK BANGUN BANGUN!..." teriak seseorang dari luar kamar ice yang tidak lain adalah blaze.
ice yang terganggu dengan suara kencang blaze pun akhirnya membuka matanya, dan segera duduk.
"ICEEE DAH BANGON BELOMMM!!.. BURUAN GIH!..."
" iya iya ini dah bangun." ucap ice yang masih duduk sambil mengumpulkan nyawa nya yang baru saja terbangun.
"YA SUDAH MANDI SONO!...CUCI MUKA SIKATAN TERUS TURUN SARAPAN."
" gk usah teriak juga napa!... budeg ntar lama lama telinga gw."
"YA KAN LU KALO GAK DIGINIIN NANTI TIDUR LAGI BERUANG KUTUB!.."
ice cuma bisa sabar dengan kelakuan kakak nya yang satu ini. hanya dia saja yang bisa membuat nya darah tinggi begini.
" iya udh sono lu!."
"YE YE..."
"anak dajal" umpat ice kesal sambil menatap pintu yang kemungkinan blaze sudah turun ke ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga ??
General Fiction" aku pernah kehilangan keluarga ku dulu. tapi tidak kali ini, aku tidak akan pernah kehilangan keluarga lagi". ●●● "ku rasa tidak ada salahnya aku memulai dari awal." maaf jika ada yang mengesan cerita ini agak familiar. tapi 100% ini benar benar c...