#5

62 11 3
                                    

"Lo itu bagaikan bunga kecil yang sendirian di tengah rerumputan hijau, tapi selalu bertumbuh meskipun diguyur air hujan."





*000*






Manager selaku pelatih Juyeon, Eunhyuk disuruh oleh agensi untuk mencari Juyeon di sekolah. Dia juga sudah bertanya dengan para guru dan juga wali kelasnya, tapi hari ini Juyeon benar-benar tidak muncul.

"Hyunjae!!! Sini nggak??? Lo piket ya hari iniii???"

Langkah Eunhyuk yang berjalan hampa di koridor sekolah langsung terhenti ketika Hyunjae juga berhenti dengan tiba-tiba di hadapannya.

"Maaf maaf!" Ucap Hyunjae kepada Eunhyuk. Eunhyuk tersenyum kearahnya.

Hyunjae pun berlari lagi, lebih kencang karena dia sedang dikejar-kejar oleh dua teman perempuannya. Eunhyuk yang melihat itu hanya menggelengkan kepala sambil tertawa kecil.

"Kayanya sekolah ini penuh murid yang pecicilan... Juyeon bisa kaya gitu juga nggak ya disini???"



-000-




Setelah keluar dari dalam bus, Hyunjae berlari lagi menuju ke rumahnya. Tadi, di sekolah dia mendapatkan pesan dari ibunya yang baru pulang ke rumah.

Mama
Jae, ada temen kamu di depan rumah
Kayanya dia sakit dehh

Hyunjae pun akhirnya tiba di rumahnya dengan keringat yang bercucuran dan nafas yang tersengal-sengal.

"Maaaa" panggilnya setelah berhasil membuka pintu rumah.

Ibu langsung datang menemui Hyunjae yang sangat kelelahan.

"Yaampun Jae~ kamu lari-larian???" Tanya ibu khawatir. Hyunjae hanya mengangguk lemas.

"Aku sampe rela besok dimarahin sama Heejin karena nggak piket" jawaban Hyunjae membuat ibunya tersenyum kecil.

"Juyeon dimana ma?" Tanya Hyunjae pelan.

"Dia di kamar kamu, kayanya masih tidur..."

"Makasih ya ma" ucap Hyunjae dengan senyumannya. Ibu pun tersenyum dan mengangguk kecil.

"Nanti bangunin aja ya anaknya? Kita makan siang bareng-bareng"

"Siap ma!" Seru Hyunjae semangat, lalu dia bergegas pergi ke kamarnya.

Dia pun terdiam dan merasa iba melihat Juyeon yang tertidur pulas diatas kasurnya.

Hyunjae duduk di tepi kasur, rasanya tidak tega membangunkan Juyeon yang bahkan belum pulang ke rumahnya sendiri. Dia refleks menghela nafas melihat kondisi Juyeon.

"Pasti berat ya Juy untuk menjadi seorang idol? Apalagi lo masih muda banget..." gumamnya sambil mengurut pelan lengan kurus Juyeon.

Perlahan, Juyeon terbangun dari tidurnya. Hyunjae pun cepat-cepat menyingkirkan tangannya.

"Juyeon?" Panggil Hyunjae pelan.

Juyeon menoleh kearah Hyunjae dengan lemas. Wajahnya pucat dan matanya terlihat lelah sekali.

"Hyunjae... maaf, gue jadi ngerepotin..." ucap Juyeon lemas. Hyunjae menggeleng.

Let's Write Our Own Story [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang