Kamar Kos Jadi Saksi Bisu

1.4K 2 0
                                    

Singkat Cerita, sampailah Ramon dan Melisa di tempat sebuah percetakan itu. kemudian langsung melihat contoh contoh kartu nama yang sudah di buat.

Ramon pun memesan kartu nama itu.

Setelah selesai memesan, Ramon dan Melisa pun pergi dari tempat percetakan itu.

Di dalam perjalanan Ramon langsung kepikiran mengajak Melisa ke suatu tempat.

"Sebenarnya kita mau kemana sih Mon!?" tanya Melisa dengan nada tinggi supaya terdengar oleh Ramon yang membawa motor.

"Nanti kamu juga tau Mel", ucap Ramon sembari terus menancap gas sepeda motornya, melaju dengan kecepatan rata rata.

Melisa yang tidak tau mau di ajak kemana, hanya pasrah dan pegangan pada pinggang Ramon lalu memeluknya.

Selama setengah jam perjalanan, akhirnya Ramon dan Melisa pun sampai pada tempat tujuan.

Ternyata Ramon mengajak Melisa ke sebuah pantai di pinggir kota jakarta.

"Nah ini dia Mel, aku pengin ajak kamu ke sini, dari aku semenjak pertama kenal kenal sama kamu Mel", ucap Ramon yang menyampaikan perasaanya dari pertama kali kenal sama Melisa.

Terlihat Melisa berjalan meninggalkan Ramon menuju ombak kecil, Ramon pun terlihat langsung mengikuti Melisa dari belakang. Setelah Ramon sampai tepat di belakang melisa, Ramon langsung memeluk melisa dari belakang,

"Mel, aku sayang banget sama kamu",

gumam Ramon membisikan di telinga Melisa di dalam pelukannya.

"Gombal ah", ucap Melisa sambil memegang tangan Ramon di perut Melisa.

"Udah ah panas, kita neduh yuk!"

gumam Ramon sambil melepaskan pelukannya dan menarik tangan Melisa mencari tempat untuk berteduh dari terik matahari.

Akhirnya Ramon pun menuju sebuah kafe yang ada di sekitar pantai. Ramon dan melisa pun memesan makanan dan minuman di kafe itu, sembari menikmati suasana pantai.

Terlihat mereka pun berbincang bincang sambil menikmati keindahan pantai tersebut.

Di tengah tengah perbincangan Ramon dan Melisa, hp Ramon berdering.

"Bentar yah Mel, aku angkat telpon dulu", ucap Ramon pamit pada Melisa.

Ramon pun langsung beranjak dari tempat ia duduk dan menjauh dari Melisa,

Melisa hanya menatap Ramon yang makin menjauh dari tempat duduknya.

Terlihat Ramon mulutnya komat kamit berbicara dengan lawan bicaranya lewat telepon.

Setelah selesai mengangkat telpon, Ramon pun kembali menghampiri melisa yang masih duduk di kursi meja kafe itu, kemudian Ramon kembali duduk di sebelah Melisa.

"Telpon dari siapa Mon?" tanya Melisa pada Ramon yang sudah duduk di sampingnya.

"Dari teman Mel", ucap Ramon menjawab pertanyaan Melisa.

"Oh", gumam Melisa menjawab dengan simpel.

Terlihat Melisa dan Ramon melanjutkan menikmati menu yang di hidangkan di kafe itu.

Tak terasa waktu begitu singkat, setelah berjam jam duduk di kafe itu. Singkat cerita, Ramon dan Melisa pun terlihat sudah sudah sampai di rumah indekos Ramon. Setelah sampai di tempat indekos, terlihat mereka pun masuk kedalam kamar kos tersebut.

"Kamu nginap Mel?" tanya Ramon pada Melisa.

"Ia Mon, aku mau nginap aja ah mon, lagi males pulang, boleh nginap sini kan Mon?" tanya Melisa pada Ramon.

Terpaksa Jadi Simpanan Isteri CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang