prang!!
"Pharita baby apa lagi yang sudah kamu pecahkan" teriak freen dengan suara melengking membuat pharita langsung menutupi kedua telinga nya
"Tidak momma itu dadda yang melakukan nya dadda belmain tenis di dalam rumah malahi saja dadda" ucap pharita yang
masih susah untuk berbicara karena usia
nya masih menginjak 9 tahun
Pharita adalah anak dari beckfreen tidak terasa anak itu tumbuh begitu cepat dan menjadi gadis yang sangat super aktif
Pharita terlihat menjadi gadis yang
sangat cantik namun memiliki sikap
yang tomboy bagaimana tidak anak perempuan seusianya itu sangat
menyukai mainan seperti barbie dan berdandan layaknya anak manis pada umumnya berbeda dengan pharita anak
ini lebih menyukai robot bola dan mengoleksi mainan pistol mobil-mobilan
Anak ini begitu aktif saking aktif nya
sudah lebih dari 5 kaca jendela yang
pecah akibat ulah pharita tidak hanya
itu semua benda yang terbuat dari kaca sudah pasti akan pecah untung saja
pharita memiliki kedua orang tua yang super kaya jadi dia tidak akan berakhir
di pukuli oleh kedua orang tua nya
Pharita juga menjadi anak kesayangan
Depp setiap pulang ke Thailand depp
pasti akan sangat memanjakan pharita
Depp tinggal di Prancis bersama suaminya Jimmy bukankah itu seperti mimpi usia yang terpaut jauh tidak membuat mereka berakhir putus melainkan sekarang keduanya menikah namun belum juga
di karuniai anak karena menurut dokter sperma Jimmy tidak subur sehingga membuat Depp kesulitan untuk hamil
"Amstrong sudah aku katakan bermain
tenis di lapangan" freen menyipitkan matanya melihat pada suaminya yang tersenyum memperlihatkan rentetan giginya sambil memegangi tongkat
tenis nya
"Aku akan mengganti barang yang pecah dengan yang baru sayang tenang saja
aku hanya sedang mengajari anak kita bagaimana caranya menjadi atlet profesional seperti diriku agar kelak dia menjadi atlet tenis terbaik" ucap becky dengan bangga nya sambil menunjuk
10 piala dan mendali emas yang dia dapatkan setelah memenangkan pertandingan selama 8 tahun berturut
turut, becky memang memenangkan pertandingan itu
"Kenapa my husband yakin sekali aku
akan mengijinkan anak kita menjadi
atlet hem no sayang aku ingin putri kita menjadi jati dirinya sendiri biarkan dia memilih akan menjadi apa setelah besar nanti untuk sekarang biarkan putri kita menikmati masa anak-anak nya" freen menghampiri pharita lalu menggendong
nya
"Betul baby tidak ingin menjadi cepelti
dadda wle" celetuk pharita dengan jahil menggoda sang daddy
"haha lalu anak momma apakah sudah memiliki cita cita" ucap freen
Pharita terdiam sambil menaruh jari kelingking nya pada dagu seolah anak
ini sedang berpikir akan menjadi apa
kelak ketika dia sudah beranjak dewasa
"Tidak tau" sahut pharita dengan
wajah menggemaskan nya sambil
menggelengkan kepalanya membuat
freen terkekeh kecil akan kepolosan
anak nya ini
"haha baby memang jangan terlalu memikirkan masa masa di mana baby
akan tumbuh menjadi gadis dewasa
untuk sekarang jadilah baby momma meminum susu main sekolah oke jangan mendengarkan perkataan dadda jika
dadda terus mengajarkan baby menjadi
atlet tenis maka lari lah kepada momma
oke sayangku" freen merapihkan rambut anaknya yang terurai
Di usia 9 tahun pharita memiliki rambut yang tebal dan panjang tidak heran anak
kesayangan nya ini sering di juluki barbie
berbeda dengan dirinya saat freen
melihat foto masa kecilnya rambutnya
seperti laki laki bukan karena kedua orangtuanya memotong rambutnya tapi memang rambut freen susah tumbuh
Tetapi setelah beranjak remaja rambut
nya mulai melebat hingga sekarang freen
setiap bulan pasti selalu pergi ke salon untuk merapihkan rambutnya karena
selalu tumbuh sementara freen sendiri
tidak terlalu menyukai rambut panjang hingga sampai pinggang nya
"siap momma dan cekalang baby mau
mam" rengek pharita kembali pada mode manja nya
"Momma memanggil mu karena sekarang waktunya kamu makan em my husband
ayo kita makan sayangku biarkan maid
yang membersihkan kegaduhan itu tadi
aku mendapatkan telepon kamu harus mengambil pesanan ku di toko" ucap
freen tanpa melihat kearah becky dan berjalan ke meja makan
Becky yang akan membersihkan pecahan kaca itu seketika berhenti dan melihat
freen dengan dahi yang mengkerut bak mempertanyakan apa yang harus dia
ambil pesanan apa kenapa tidak langsung
di bawa ke rumah saja
"Kenapa tidak langsung di bawa ke
rumah saja my heart" jawab becky
sambil berjalan menuju istrinya yang mendudukkan pharita
"Aku memesan rujak mangga dan orang
itu tidak bisa mengantarkan ke rumah
kita mungkin ada urusan apakah my husband tidak bisa mengambil nya
untuk istrinya yang sekarang sedang mengandung anak kedua" ucap freen berdecak pinggang sementara pharita mengulum bibirnya
"Hihihi ayo beltengkal" gumam pharita tanpa dosa yang malah menginginkan pertengkaran karena menurutnya itu sangatlah lucu apalagi ketika melihat
sang dadda memohon maaf kepada
momma nya sambil berlutut
"Anak??"
"Ya aku hamil lagi becky" jawab freen menghembuskan nafasnya sedih bukan
dia tidak menerima kehamilan keduanya namun sepertinya kehamilan nya ini sangatlah tidak tepat karena pharita saja belum tumbuh remaja akan sulit jika
nanti harus mengurusi kedua anaknya
"Bagaimana bisa??"
"What, coba kau bilang sekali lagi bagaimana bisa tentu bisa becky rebecca armstrong setiap malam kau terus saja memakai tubuh ku bahkan di saat aku meminta mu untuk tunggu dulu sebentar biarkan aku meminum pil terlebih dahulu ataupun memakaikan kondom pada milikmu kau terus menolak nya karena tidak sabaran, dan ini hasilnya becky
aku hamil" freen menganga mendengar jawaban suaminya yang malah bertanya
hal yang tidak masuk di akal
becky mengigit bibirnya dan tersentak mendengar omelin freen yang langsung menusuk dinding telinga nya bak akan segera pecah
"Hufftt satu anak saja sudah membuatku pusing dan sekarang dua anak" gumam becky memikirkan bagaimana nantinya
mengurus pharita saja membutuhkan kesabaran luar biasa bagaimana jika
anak keduanya lebih nakal lagi apakah
dia akan keriput padahal bisa di bilang
becky terlihat seperti anak remaja yang belum menikah hihihi
"Kau tidak senang dengan kehamilanku
becky" celetuk freen
"Tidak my wife aku senang heheh tapi kenapa kau tidak memberitahuku secara pribadi mungkin aku akan membuat em pesta kehamilan kedua mu dan
mengundang banyak orang jika perlu
kita akan merayakan nya di kapal pesiar mengundang banyak penari" ucap becky
"Dan kau ikut menari dengan mereka
begitu mengunci ku di kamar seperti
tahun lalu" freen tersenyum penuh arti namun terlihat dari matanya dia sangat marah pada suaminya
"My wife aku sudah mengatakan kepada
mu bahwa aku tidak mengunci mu itu
em anak kecil yang melakukan nya" ujar becky karena hingga sekarang freen
selalu saja mengungkit kejadian di tahun
lalu dan menuduhnya sudah mengunci
freen di kamar hanya demi menari
dengan wanita sexy
"Halah pembohong sekarang keluar
dan ambilkan pesanan ku ingat di toko
bunga tempat ku" ketus freen memutar
bola matanya malas
"Oke tapi aku makan dulu ya" jawab
becky tersenyum memegangi perutnya
"Tidak ada makanan sebelum kau mengambil pesanan ku" tegas freen
Becky yang akan duduk itu seketika
tidak jadi mendaratkan bokong nya dan menghela nafasnya sabar menghadapi
sikap freen
"Baiklah tuan putri" ucap becky membungkukkan badannya lalu
mengambil kunci mobil untuk segera mengambil pesanan freen karena dia
sudah sangat lapar
to be continued
