Tirai putih berdesir oleh angin, di dalam bangsal rumah sakit yang remang-remang, sosok gadis itu terbaring lemah di atas ranjang.
Pada sosok gadis itu, berbagai alat medis menempel erat pada tubuhnya, dia memiliki detak jantung yang lemah, begitu pula dengan suara nafasnya yang tersendat-sendat, kulitnya begitu putih, pucat, dan sakit-sakitan, merupakan tipe warna yang bisa kamu dapatkan dikarenakan kurangnya sinar matahari, juga terlalu lama berada di dalam ruangan dan tidak pernah keluar ruangan.
"..."
Tidak tahu apa yang ada dipikirannya, mata almond birunya yang lembab bergerak dari waktu ke waktu, hanya menatap pada kehampaan, hingga denyut pada jantungnya terdengar semakin jarang, dan sosok gadis itu mengembuskan napas terakhirnya.
Lilith melihat jiwanya yang keluar dari tubuhnya, perasaan ini sangat aneh sekaligus ajaib, dia melayang, kakinya tidak menyentuh tanah, jiwanya tidak mengenakan pakaian rumah sakit dengan kemeja dan celana bergaris, melainkan mengenakan gaun putih panjang polos tanpa hiasan apapun.
Dia tahu, sekarang hidupnya benar-benar berakhir. Sangat disayangkan dia hanya mampu bertahan sampai sini, ini perjuangan yang cukup berat, dia merasa agak sayang karena dia tidak mampu menjalani kehidupan normal seperti gadis-gadis lain pada umumnya, tapi tidak apa-apa, setidaknya tujuh tahun awal hidupnya, dia pernah menjalani kehidupan yang cukup memuaskan.
Lilith menatap pada tubuh tanpa jiwanya yang berbaring tanpa daya yang mulai dikelilingi oleh dokter dan perawat, tubuh tak bernyawa itu miliknya...dan jiwa yang melayang saat ini juga miliknya.
Dia masih memikirkan banyak hal, hingga kemudian sebuah cahaya putih muncul dari udara kosong di hadapannya, dia tidak terkejut, jiwanya yang terpisah dari tubuhnya bahkan tidak cukup untuk membuatnya terkejut, apalagi hanya sebuah bola bercahaya yang muncul dari udara kosong?
"Apa ini?" Lilith mengulurkan lengannya, ingin menyentuh bola bercahaya di depannya, bola bercahaya menghindar dengan mulus, Lilith tahu benda itu tidak ingin disentuh, jadi dia memilih untuk menarik lengannya menjauh, hanya menatap dalam diam.
"Apakah kamu sudah cukup puas melihat-lihat?"
Suara susu yang manis terdengar, diikuti oleh berakhirnya kalimat itu, Lilith merasa jiwanya seakan ditarik oleh kekuatan tertentu. Ketika dia membuka matanya lagi, dia berada di dalam ruangan putih yang luas dan kosong.
Pemikiran pertama Lilith tentu saja, "Dimana aku?"
Lilith memandang sekitar dengan rasa ingin tahu, seakan dia telah melupakan kematiannya yang baru saja terjadi beberapa saat yang lalu. Tidak ada yang menjawab pertanyaan, bola bercahaya itu kembali muncul di hadapannya, bersinar lebih terang, cahayanya membesar membentuk sebuah sosok hingga akhirnya seekor kucing berbulu tebal, berwarna putih, dengan mata bulat berwarna biru muncul di hadapannya.
"..."
Lilith tertegun, hampir tidak bisa berkata-kata, dia memiringkan kepalanya, menatap makhluk kecil berbulu di depannya dan mengedipkan matanya dengan bingung...
"IMUT!"
Serunya, tidak bisa menahan tangannya yang gatal, Lilith mengulurkan lengannya dengan sangat cepat, begitu cepat, hingga kucing yang melayang itu tidak mampu menghindari serangannya.
"Meong! Apa yang calon tuan rumah lakukan adalah kejahatan! Meong!"
Kucing itu berbicara sambil mengeong, membuat sosoknya menjadi semakin imut, kucing putih bergoyang ke kiri dan ke kanan, berusaha melepaskan diri dari cengkraman Lilith. Lilith melihat dan merasakan ketidaknyamanan kucing itu, jadi dia melepaskannya, dan menatapnya dengan tatapan bersalah.
Lilith tidak mengerti dengan apa yang diucapkan kucing aneh itu, tapi dia tetap merasa bersalah.
"Maaf..." Gumam Lilith, setelah beberapa saat, ekspresi bersalah itu masih terpajang pada wajahnya yang halus.
Xiao Bai awalnya marah, tapi melihat calon tuan rumah yang meminta maaf dengan tulus, dia akhirnya tidak tahan untuk terus bersikap dingin. "Aku memaafkan mu." Ucap Xiao Bai, kemudian mendengus kesal, mengingat tujuannya saat ini adalah untuk mengontrak calon tuan rumah, dia tentu harus bersikap merendah.
"Baiklah, halo Lilith, nama saya Xiao Bai, saya adalah sistem administrasi ruang dan waktu, meong! Apakah anda tertarik, untuk menjalani berbagai kehidupan di dunia yang berbeda? Menjalankan misi, mengumpulkan poin dan karma, jika anda dapat mengumpulkan banyak karma, anda dapat terlahir kembali dengan kehidupan yang lebih baik! Bagaimana, tertarik?"
Lilith dengan cepat mencerna kata-katanya, tidak sulit untuk memahami yang dikatakan Xiao Bai, karena dia pernah membaca komik dan novel yang memiliki alur yang mirip dengan kejadian saat ini, selanjutnya cukup menerimanya, menjalankan misi, mengumpulkan poin dan karma kemudian terlahir kembali.
Tapi, "Sistem administrasi ruang dan waktu, misi seperti apa yang harus aku jalani?"
"Menjalani kehidupan sebagai karakter pendukung wanita... Terkadang, beberapa karakter pendukung tanpa sengaja menghidupkan kesadarannya, mereka mengetahui masa depan seperti apa yang nantinya akan mereka jalani, dan mereka tidak puas dan tidak ingin, sehingga berusaha mengubah alur untuk mengubah akhir kehidupan mereka,"
"Hal itu membuat alur cerita utama berantakan, tiga ribu dunia kecil mengalami goncangan, dan itu dapat menghancurkan dunia secara perlahan,"
"Tugas tuan rumah adalah menggantikan para karakter pendukung itu, dan menjaga agar dunia berjalan mengikuti alurnya, poin dan karma dinilai berdasarkan kesamaan tingkah dan perilaku tuan rumah dan pemeran pendukung wanita, dan bagaimana tuan rumah menjalani misi yang diberikan oleh sistem di dunia tersebut."
Lilith mengangguk, itu terdengar tidak sulit...
Hanya bercanda! Bagaimana bisa Lilith yang sakit-sakitan menjaga sebuah dunia dari kehancuran? Selain itu, bertingkah dan berperilaku seperti pemeran pendukung wanita? Dia bukan aktris! Dia bahkan memiliki sedikit pengalaman tentang berinteraksi dengan orang lain, jelas dia yang seperti itu akan langsung gagal pada misi pertamanya! Juga, bagaimana akhir dari karakter pendukung wanita? Beberapa karakter pendukung wanita yang baik bahkan berakhir sebagai manusia alat ditangan protagonis pria dan protagonis wanita, jika dia menjadi karakter pendukung wanita yang kejam yang berakhir dengan mayat yang tidak dapat dikuburkan, tanpa daging, tulang dan darah, dia mungkin akan mengalami trauma seumur hidup!
"Aku menolak." Ucap Lilith tegas, mata almond biru gadis itu menatap secara lugas pada sistem imut di depannya. Bagaimanapun dia telah mati, dia juga terlalu malas menjalani hidup, jadilah hantu perawan yang melayang tak tentu arah!
Tapi yang mengejutkan Lilith adalah..."Tuan rumah berhasil diikat, tuan rumah dikonfirmasi, Lilith."
"Mulai melakukan transmigrasi, hitungan mundur dimulai dalam 5... 4... 3... 2... 1..."
Lilith terjatuh dalam kegelapan, ketika dia membuka matanya lagi, dia tahu bahwa ini adalah dunia misi.
Lilith melihat sekeliling dan menemukan bahwa dia berada di kamar putri yang sebagian besar didekorasi dengan warna kuning angsa dan putih yang dirancang oleh arsitektur terkenal. Tempat tidur putri ekstra besar di bawahnya juga dikelilingi oleh kain kasa berwarna kuning angsa dan putih, tidak peduli dilihat dari sisi manapun, itu mampu memuaskan hasrat para gadis akan kecintaannya pada hal-hal yang indah.
Lilith dengan kesal bergumam, "Jelas sekali aku menolak, ini pemaksaan."
Xiao Bai mengabaikannya, kemudian melanjutkan: [Tuan rumah, saya akan mentransmisikan pengetahuan dunia ini...]
Lilith menyipitkan matanya, rasa sakit dari informasi asing yang memaksa masuk ke kepalanya membuatnya meringis tanpa sadar, dia berbaring dan memejamkan mata erat, menerima ingatan itu perlahan...
Sebuah buku berjudul Dark Temptation, dari judulnya bisa ditebak bahwa itu adalah novel bergenre angst dengan rating dewasa 18+.
Berbagai macam plot seperti penculikan, pengurungan, adegan erotis...bahkan pembunuhan...esensi dari novel ini tidak jauh berbeda dengan esensi novel bergenre angst lainnya.
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Quick Transmigration: The Host is Very Sweet
RandomMenjadi pemeran pendukung wanita yang mati secara tragis, menjadi pemeran pendukung wanita tidak bermoral yang mengganggu kisah cinta protagonis pria dan protagonis wanita, bertingkah seperti monster, dan menyebabkan masalah di mana-mana...protagoni...