Chapter 9

117 14 0
                                    

Mali dan teman temannya ikut untuk melihat pameran dan tidak sengaja bertemu dengan elio.

"Mali?"
"Kak elio?" (Mali sdikit malu)
Aiden melihat kakanya menyapa mali
"Aw kak kamu kesini?"
"Aiden yah aku sedang melihat karya seni untuk dibeli di taruh di hotel, kamu bersama teman teman mu?"
"Haloo senang bertemu lagi ka"
Teman teman aiden menyapa elio
"Yaudah aiden adik adik teruskan kaka mau melihat yang lain juga"

Mali mengecek telfonya dan dia lupa membalas pesan kemarin dari elio.
Jadi mali meminta maaf dan membalasnya.

"Ada apa kak elio ada yang kamu bicarakan"

Elio melihat pesan masuk dan menjawab "aku ingin kamu mempromosikan hotelku jadi nanti pihak pemasaran akan mengontakmu"
"Okey baik ka "

Setelah hari itu mali melakukan beberapa take vidio di hotel Elio dan dengan khusus elio memantaunya.
"Bagaimana apa kamu suka dengan model hotelku?"
"Yah hotel kak elio terlihat bagus memiliki ciri khas tersendiri"
"Yah karena semua ini desainnya dari aku" dengan sombong elio berbicara seperti itu.
"Wah kak elio punya banyak bakat" mali terkejut karea elio punya banyak bakat.
"Tapi bohong😭🤣, aku bercanda soal itu yang mendesainnya bukan aku temanku dari negara lain,kenapa kamu begitu percaya dengan omonganku" elio menahan kegemasannya kepada mali.
"Yahhh Ternyata aku benar benar percaya jika kak elio tidak menyangkalnya" mali dengan sedikit malu menjawab itu.

Setelah moment itu Elio dan mali semakin dekat mulau bertukar pesan satu sama lain dengan tidak sengaja (secara alami mereka saling terhubung) sampai dimana elio mengajak mali untuk keluar.

"Mali kalau kamu tidak sibuk, aku mau mengajak kamu keluar"
Mali kaget karena mali tidak pernah terbayang kalau elio akan mengajak dia jalan.
"Oh iya kak kapan?"
" Minggu ini apa kamu senggang?"
"Okeyy" mali sambil mencubit pahanya untuk melihat dia mimpi atau tidak.
"Aku akan menjemputmu, boleh?"
" Yah nanti aku kirim lokasiku ke kamu ka"
Elio senang dengan respon positif dari mali.

Setela waktu itu mereka sering memberi pesan yang tidak terlalu penting.
Seperti "mali apa bunga yang kamu suka?" Mali bingung dengan sikap elio. Mali membalas pesan dengan "aku suka bunga matahari, tapi aku juga suka mawar merah aku sebenrnya suka semua, hahaha"

Mali melakukan aktivitas seperti biasa kuliah kerja pergi bersama teman teman dan di waktu itu mali dan elio tidaj pernah lupa berbagi kabar.

Hari sabtu malam mali memilih baju untuk di pakai besok.
" Ini terlalu terlihat tua, ini terlalu cute ah ini aku memakai yang mana ini" mali berbicara sendiri, sampai dia menemukan pakaian yang cocok.

Keesokan harinya aidan melihat elio memakai pakaian yang rapi dan santai memasuki mobil dia tidak sempat bertanya kepada kakanya itu mau pergi kemana.

Aiden menghubungi mali
" Mali kamu hari ini kemana ayo kita keluar?"
"Maaf aiden aku sudah janji sama seseorang untuk pergi"
Aiden sedikit kecewa dengan jawaban mali tapi aiden tidak bisa memaksa mali.

Bib..bib...
Telfon berdering

Flower Under the Sun | ZeeNuNew Fic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang