"Okey aku merekomendasikan bunga ya ini"
"Yah ini juga terlihat bagus kamu sepertinya tahu tentang berbagai bunga"
Karyawan mali tiba tiba tertawa
Dan tidak sengaja bilang " ya karena dia pemilik toko ini makanya dia tau tentang berbagai bunga"
"Oh maaf aku tidak tau"
"Tidak apa apa"
"Okey kalau seperti itu aku akan membeli bunga yang kamu rekomendasikan"
"Kalau boleh tau bunga untuk?"
"Keluarga temanku"
"Okey tunggu sebentar"Setelah itu buket bunganya sudah siap.
"Ini dia "
" Berapa?"
"Ini xxxxx "
"Okey thank you aku sangat tersanjung bunganya di rangkai oleh pemilik tokonya langsung"
" Heheh aku juga terima kasih aku harapan kamu langganan disini"
"Okeyy pasti"Setelah pembeli itu pamit elio tiba tiba menelfon mali.
"Baby?"
"nanti kamu mau aku jemput atau langsung ketempat makan"
" Hah??"
" Apa kamu tidak diberi tahu ai"
"Ah dia ternyata mengirimi pesan aku belom melihatnya,hari ini juga?"
"Iyaa hari ini jam 6"
" Aku kira besok karena tadi aku bertemu dengan dia di kampus bilangnya nanti dan aku engga tahu kapan"
" Okeyy jadi nanti?"
" Aku akan berangkat sendiri"
" Aku akan menjemputmu hehehe"
"Hmm kenapa kamu kalau mau jemput harus tanya aku tadi"
(Mali bingung dengan kekasihnya)
" Aku hanya bercanda heheh"Waktu sudah menunjukan jam 6 kurang mali dijemput elio.
"Ah mana aidan dia tidak ikut?"
"Ai katanya harus mampir sebentar kerumah temannya kita akan sampai daluan tapi dia sudah memesan tempatnya"Setelah elio dan mali sampai di lestoran mereka berdua diarahkan ketempat yang aidan pesan.
Tidak lama dari itu aidan datang bersama seorang pria."Halo kak sudah lama nunggunya?"
"Oh tidakk"
Mali terkejut melihat pria yang dibawa oleh aidan.
"Oh kamu ?"
"Aa kamu ?"
Mali kaget dan pria itu kaget juga, sedangkan elio dan aidan merasa bingung dengan reaksi mereka berdua.
"Kamu bukannya tadi yang beli di toko bungaku?"
"Hehhe iya dan kamu pemilikinya?"
Mereka tertawa pelan ketika mengetahui kebetulan ini.
"Oh ini bunga buat kak elio ini dari temanku" aidan memberikan bunga yang dibawa pria itu kepada elio.
"Okey terimakasih jadi lebih baik kita duduk dulu"
Mereka semua duduk dan berbincang satu sama lain pria yang dibawa oleh aidan memang seseorang yang membeli bunga di toko mali dan bunga itu untuk elio."Oh aku ingin memperkenalkan secara resmi kak, mal ini smile temenku sebenarnya aku dan dia proses pendeketan" elio dan mali saling menatap karena mereka berdua bingung dengan perkataan aidan
"Halo kak saya smile bisa di panggil mile:)"
Elio tersenyum melihat smile. Dia melihat bahwa smile 80% mirip dengan mali dan dia juga bersyukur adiknya juga mulai terbuka kepadanya.
Disini mali juga senang melihat aidan bisa tersenyum lebar ketika dekat dengan smile.
"Iya smile aku elio dan ini mali pasanganku"
"Halo aku mali smile:)"
Setelah perkenalan itu aidan menceritakan kapan aidan kenal dengan mali.Makan malam sudah selesai aidan dan smile pamit pulang duluan.
Tidak lama dari itu elio pulang mengantarkan mali ke kondo.
Sesampainya di kondo mali ingin melepaskan sabuk pengaman tetapi mali sedikit kesulitan, tiba-tiba elio membantunya malipun kaget mereka berdua tidak sengaja bertatapan. Tanpa sadar elio mencium mali, mali kaget karena tiba tiba ciuman elio begitu intens tidak seperti biasanya.
Mali juga membalas ciuman elio sampai dimana mali tidak bisa bernafas lalu melepas ciuman itu."Tunggu dulu, aku tidak bisa bernafas el" (mali terengah engah) 🥵🔥
Elio terlihat terengah engah juga karena dia terlalu bersemangat.
"Apa kamu tidak ingin aku tinggal?"
"Apa kamu tidak keberatan jika aku memintamu tinggal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Under the Sun | ZeeNuNew Fic
Fanfiction🔞⚠️🏳️🌈❗Cerita fiksi penggemar yang terinspirasi dari ZeeNuNew❗