🔥⚠️🔞Chapter 16🔞🔥⚠️

458 10 0
                                    

"Daddy"
Dengan suara sexy sedikit ekspresi cute mali memanggil elio
"Sebenernya kamu tidak memintaku aku akan ikut masuk ke kondomu"
Dengan tatap elio yang sedikit nakal.

"Ugh..Ugh..hmmn" Mali terkejut setelah memutup pintu kondonya elio dengan tiba tiba mencium mali.
Lidah elio dan mali saling bertemu.

"Mmmhm..dadd.el" Elio terus mencium mali tanpa mendengarkannya.
Tiba tiba sebuah tangan masuk kedalam dada pink mali,mali terkejut.
"Oh el.." mali gugup
"Tunggu2 el" dengan sedikit suara yang tidak jelas mali berkata seperti itu. Akhirnya elio melepaskan ciumannya.
"Aah maaf mali aku tidak bisa mengendalikan perasaan ini, sebaiknya aku pulang" elio merasa sedikit bersalah karena terlalu nafsu.

"El aku okey, kamu bisa melakukannya tapii aku tidak pernah melakukanya, apa ini akan menyakitkan?"
Dengan muka mali yang sedikit merah,elio tersenyum melihat mali yang malu-malu.

"Ini tidak akan menyakitimu, mal jika kamu merasa tidak enak kamu bisa langsung bilang" Sebelum mali menjawabnya elio mencium bibir sexy mali lagi, mencium hidung, kedua pipi mali dan dahi mali dengan lembut.

Setelah itu elio mencium leher mali dengan lembut dan lidah mali turun di dada pink mali, mali merasa sangat panas padahal ac di kondonya tidak rusak.
"Ah" mali terkejut ketika elio mengigit dadanya. (Dengan posisi berdiri elio membuka kancing baju mali dan mengigit dada mali)
"Kamu anjing atau apa suka mengigit" mali dengan refleks berkata seperti itu.
Elio terus memainkan dada mali dan tiba tiba elio melepaskanya.mali kaget karena elio berhenti.
"Kamu suka baby?"
Elio bertanya dengan wajah yangnakal dan mali merasa malu.
"Aku suka dadd" (wajah mali memerah)
Elio tersenyum mendengarkan perkataan mali .

Mali di gendong menuju kamarnya elio melepas pakaiannya dan dia melepaskan pakaian mali tanpa sadar mereka sudah tidak memakai pakaian,
Mereka berdua berciuman lagi dan elio juga memainkan dada mali secara bergantian di kedua sisi, membuat tubuh mali merasa aneh.
"Ah,uuh,hmm,"
Mali malu ketika dia mendengar suaranya dia mengambil bantal untuk menutup mukanya agar sedikit suaranya tidak di dengar elio agar elio juga tidak bisa melihat muka mali yang malu.

"Mali tolong jangan tutup mukamu dengan bantal"
"Tapi aku malu"
"Aku ingin mendengar suaramu dan melihat muka kamu, apakah kamu tidak ingin membuatku bahagia?"
"Mali ingin membuat daddy bahagia"
Mali tidak menggunakan bantalnya lagi untuk menutup wajahnya.

Elio turun kebawah memaikan pisang mali membuat jus mali keluar sedikit tiba tiba jari jari elio bermain dengan dengan lubang mali. Mali merasa aneh tapi juga tergelitik dengan sentuhan elio. Elio memasukan satu jari, dua jari dan sampai tiga jarinya keluar masuk lubang mali.

"Ahhh..ahh.uhh"
"Tenang bernafaslah"
Elio memasukankan pisangnya perlahan kedalam lubang mali masuk dan kelur dengan perlahan. mali mencoba untuk rileks agar dia tidak merasa sakit.
"Anak manis" kata elio kepada mali sebelum menekan pisangnya menuju inti didalam lubang mali. Dengan sangat keras.
"Ahh...."

(Suara 🍑 )

Elio terus melakukanya sampai mali gemetar.
Elio berpindah posisi yang awalnya mereka berhadapan sekarang dia di depan elio.
"🍑 Sangat indah dan aku menyukainya"
Mendengarkan hal tersebut mali malu untuk sekian kalinya.
Elio menekan lagi lubang mali keluar masuk .
"Ahh.ahh lebih keras daddy"
Mendengarkan itu elio lebih keras menekannyan.
"Aku ingin melepaskanya daddy"
"Tunggu aku dulu"
Mereka bersama sama melepaskan 💦 setelah itu elio berkata "1-3 kali lagi yah?" Wajah mali memanas dan mereka berdua melakukanya lagi .

Pukul 2 pagi mereka selesai melakukanya. Elio melihat mali begitu cape dan dia mengendongnya untuk dibawa ke kamar mandi membersihkan tubuh mali. Selesai bersih bersih mali dan elio tertidur..

Bib.bib..bibb

(Suara alarm mali)

Flower Under the Sun | ZeeNuNew Fic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang