Chapter 8

125 11 0
                                    

"Maaf sea aku ingin ke kamar mandi dulu"
"Kamu bisa sendiri?"
"Aku bisa pergi sendiri "

Mali pergi kekamar mandi sendiri dan setelah sampai di kamar mandi, tiba tiba Elio juga ke kamar mandi.

"Ka elio"
"Mali, kita bertemu lagi, sebuah kebetulan yang tak terduga"
"Aku juga tadi kaget kamu datang ka"
"Sebenarnya waktu aku datang juga melihatmu, aku ingin berbicara denganmu" elio sejak dari tadi sebenarnya memperhatikan mali tapi mali tidak sadar dengan itu, ketika mali ke kamar mandi Elio mengikuti
"Denganku ?"
"Iyaa, apa aku boleh meminta nomormu ?"
"Aa iya ini" mali sedikit bingung karena tiba tiba elio meminta nomornya.
Setelah itu mereka bedua keluar dan berbicara satu sama lain. Mali menghampiri sea berbicara dengan heli dan akira. Elio juga di situ
Mali berbisik dengan sea,
"Sejak kapan kamu dekat dengan heli?"
" Ceritanya panjang,mari kita simpan dulu untuk bercerita kita nikmati acara ini"

Setelah hari sudah mulai menunjukan pukul 22:00 dan acarapun sudah selesai mereka semua pulang kerumah masing masing.

Elio sesampainya di rumah iya sedikit mengerjakan pekerjaan kantornya sesudah itu dia bingung dengan alasan apa agar dia bisa menelfon mali.

Mali sampai dirumah setelah di antar sea pulang, mali bersih bersih setelah itu dia menyalakan leptopnya dan mulai mengerjakan pekerjaanya sampai ia tertidur.

Dipagi hari mali menyalakan leptop dan handphonenya tetapi tidak menyala karena kehabisan baterai. Dan mali melihat jam sudah menunjukan pukul 08:30 waktunya mali bergegas untuk pergi kuliah dia langsung mandi dengan terburu buru. Mali sesampai di kampus, dia langsung masuk kelas. Selesai dari kelas mali makan siang, sebelum makan dia melihat telfonnya dan ternyata ada pesan dari kemarin malam sebuah nomor tidak dikenal dengan pesan.

"Apa kamu sudah sampai dirumah?apa kamu sudah tidur?"

Dia langsung teringat apa itu ka elio. Mali langsung membalasnya.

"Dengan siapa ini, apa ini ka elio maaf kemarin malam aku sudah tidur"

Disisi lain elio yang menunggu jawaban mali dengan sedikit gugup karena dia berfikir apakah pertanyaan itu cocok untuk orang yang tidak akrab.
Tetapi dia melihat mali membalasnya sekarang dia sangat senang.
"Yah tidak apa apa, apa kamu sedang sibuk?ada sesuatu yang ingin aku bicarakan"

Sebelum mali membalas chat itu dari belakang aiden datang. Dengan menutup mata mali.
"Kebiasaan deh solon"
Mali mengira itu solon karena solon orangnya jail.
"Yahh salah tebak"
Mali melihat ternyata itu aiden.
"Mali apa kamu senggang besok?"
" Kenapa?"
"Aku akan mengajakmu pergi ke pameran karya seni"
Mali berfikir itu baik pergi ke pameran tapi dia tidak ingin pergi hanya berdua dengan aiden.
"Aku akan memberi tahu teman teman dulu"
Aiden berharap hanya dia yang pergi bersama mali tetapi mali sudah berkata seperti itu aiden hanya pasrah.
Setelah itu teman teman mali datang juga kantin tersebut.

Disisi lain elion bingung kenapa mali tidak langsung membalas

Flower Under the Sun | ZeeNuNew Fic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang