dihukum

101 6 0
                                    

Waktu cepat berlalu hingga malam telah tiba,mereka menang namun sayangnya yang sangat di sayangkan adalah mereka ketauan oleh sang ayah!! Sangat sial bukan?

Padahal mereka sudah benar benar menutup celah agar sang ayah tak tau keberadaan mereka,namun sayangnya mereka melewatkan sesuatu hingga membuat wu zetian masih saja menemukan mereka

"BAGAS! HAIKAL! YOHAN! TEGUH! SATRIYA! APA YANG KALIAN PERBUAT HAH?!"sentaknya pada anak anaknya itu

"Bang,ini kok ketauan si! Katanya ga bakal ketauan!"bisik Haikal pada Bagas yang berada disampingnya

"Salah lu anyinkk! Di pasangin GPS ga bilang bilang"ujar Bagas ikut berbisik gemas

"Kok gua!? Gua aja gatau kalo dipasangin GPS Ama ayah!"bisikan marah Haikal merasa tak trima di salahkan

"Salah lu pokoknya! Salah lu!"bisik Bagas lagi mengompori

"An-"belum selesai mengumpat dirinya langsung dibuat melotot dengan ucapan tanpa bantahan milik sang ayah

"SEBAGAI HUKUMAN KALIAN TIDAK BOLEH KELUAR DARI RUANGAN BAWAH TANAH SELAMA 3 HARI!."

"HAH?!"
______
"ah elah... Ruangan ini lagi!"suara putus asa milik teguh menatap sekeliling ruangan dengan berjalan lunglai

"Gilak! Itu kecoanya kok nambah banyak anjir! Ini ayah gaada niatan ngasih kasur apa ya?! Karpet bolong gini buat berlima anjir"ucap Bagas mengomentari ruangan hukuman itu

"Demi Allah gue gabakal ngelakuin itu lagi!"ucap Yohan frustasi menatap ruang tempat hukuman mereka ini dengan berjalan menendang nendang angin

"Tapi yang lebih parah kan?"ucap satriya dengan malas

"Ofcourse"ucapan Yohan itu membuat kelimanya tertawa puas

"Ini kasur masih bisa di pake ga si?!"ucap Bagas menunjuk kasur di samping karpet bolong di belakang nya

"Masih mas,kalo mas mau bangun bangun badannya bolong bolong! Ini gue sentuh dikit ae langsung pada keluar semua itu kek kebun binatang apalagi lu buat tidur semalem"ujar haikal mempraktekan dan benar ada banyak sekali serangga yang keluar seperti kecoa,semut,dll

"Hii gue sih gamau ya! Mending di karpet bolong ini!"ucap teguh langsung menidurkan badannya

"Sama aja kali kang! Orang di bawah kecoanya nambah banyak gitu! Beneran mati ini mah kita di sini tiga hari!"

"Hadehh nasib nasib..."ucap satriya menggeleng-gelengkan kepalanya

"Gue tidur sambil berdiri aja yak! Ngeri anyink!!"ujar Yohan langsung berjalan memojok untuk tidur?

"Gue sambil kayang aja kali ya bang?"ujar haikal mulai ngelantur

"Yaudah,gue sambil dribel aja dah tidurnya"ucap Bagas ikut melantur

"Hadehh... Emang dasarnya gaada yang bener keluarga gue"ucap satriya frustasi akan kelakuan saudara nya

"Gue sambil push up dah"ucap teguh secara tiba-tiba membalikkan badannya dengan posisi push up

"Gue ikut bang Yohan AE lah njir kalo gitu"

Emang dasarnya satu keluarga gaada yang bener.
________
"Saya? Untuk apa anda mencari saya sampai kesini tuan aldevaro?"ujar pria bertoksedo coklat itu bersmrik menatap aldevaro dengan tatapan mencemooh membuat sang empu mengepalkan tangan nya

"Saya ingin anak mu."ujar nya membuat pria yang duduk dengan tenang itu sedikit marah namun tetap berusaha santai di depan aldevaro

"Jangan bermimpi."ucapnya menggertakan giginya

FIVE DELINQUENTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang