Teguh kembali masuk rumah sakit karena demam? Atau entahlah dokter belum memberitahu kan tentang apa yang terjadi dengannya akhir akhir ini
Apakah karena efek dari pembullyan yang dilakukan oleh si sialan itu dapat membuatnya terus sakit sakitan dengan imun yang kurang? Jika iya mereka tak akan biarkan dia lolos begitu saja. Ya! Apalagi Jika bukan mereka bunh dengan keji? Lagi pun mereka sudah berada di penjara wu bersaudara,tinggal mengatur tanggal mainnya saja.
"Keluarga pasien?"tanya dokter yang sudah keluar dari ruangan itu membuat kelima saudara itu langsung berdiri. Menghampiri sang dokter
"Saya kakaknya dok"ujar Yohan dan Satriya bersamaan
"Baik,bisa ikut saya keruangan sebentar untuk pemberitahuan lebih lanjut??"tanyanya yang langsung dibalas anggukan oleh keduanya
"Lu berdua yg tunggu sini,dan jangan lupa buat telfon ayah bunda lagi. Atau kalo dalam percobaan ke seenam masih tidak di angkat. Haikal! Lu gue izinin buat lacak keberadaan mereka"perintah Satriya langsung diiyakan oleh kedua adiknya itu
"Oke deh"ujar kedua nya bersamaan. setelahnya Yohan dan Satriya benar benar meninggalkan mereka untuk keruangan dokter tersebut beserta membeli makanan untuk mereka
______
Sudah percobaan kesepuluh mereka menelfon orang tua nya namun sama sekali belum ada yang terjawab,entah kemana mereka. Tak biasanya mereka akan acuh pada telfon anaknyaApalagi dalam kurun waktu yang lama mungkin sudah terhitung 50 kali panggilan telfon dari Satriya,Yohan,Bagas,dan Haikal sedari teguh pingsan sore tadi hingga jam 10 malam ini
"Ayah bunda kemana dah? Nggak biasanya mereka cuekin gue"ujar Bagas dengan kepdannya
"Idih! Tapi iya juga. Ayah bunda jarang banget nggak buka telfon ini tumben tumbenan mereka nggak ngangkat! Bahkan dari Abang sat,akang,sama mas juga nggak diangkat"
"Kan! Aneh banget dah!"ujar Haikal yang diangguki oleh bagas
"Yaudah kal,lu suruh dah tuh temen lu buat lacak keberadaan ayah bunda"usul Bagas yang langsung diangguki oleh Haikal dan dilaksanakan oleh nya
Tak lama Yohan dan satriya datang dengan menenteng makan malam mereka
"Nih nasi goreng kesukaan lu,jus anggur"ujar Yohan memberikan sebungkus nasi dengan kertas nasi coklat beserta sebotol jus anggur kesukaan si bungsu
"Hihihi makasihhh akangg!! Akangg terbaaaaaikkkk dehh!!"ujar Haikal dengan bahagia menerima makanannya
"Nih mie Tek Tek! tadi gue liat di samping penjual nasi goreng makanya gue beli buat lu,sedeng! nggak pake sayuran beserta sate ayamnya."ujar satriya memberikan seplastik mie tetek milik Bagas yang langsung membuat senyuman terbit di wajahnya
"MAKAASIHHH ABANGGKUUH!! KAUU LAHH ABANGG TERBAIKK AKUUU!!"
"Diem! Nggak usah tereak. Ini rumah sakit"ujar satriya sembari tangannya fokus membuka sebotol cola yang mereka beli untuk minum Bagas, satriya dan Yohan. Tentu mereka beli dengan porsi besar katanya sih buat stok selama di rumah sakit
"Emosian banget! Tambah kriput loh kamuu"ujar Bagas malah membuat Yohan yang tersindir dan menoyornya
"Yee baperann!"
"Udah! Ribut lagi gue patahin leher lu pada"ujar satriya jelas langsung membuat hening. Mereka jelas takut dengan si tubuh jangkung yang selalu tak main main dengan omongannya ini
"Mat makan!"ujar keempat nya sebelum menikmati makanannya masing masing
"gimana? Dijawab nggak?"tanya satriya menghilangkan keheningan yang terjadi disaat semuanya fokus pada makanan mereka
"Nggak"jawab Haikal dengan jujur sembari memasukan secendok nasi goreng kemulutnya sembari merem merem ia beneran menikmati makanan itu
"Hah... Tumben sekali mereka seperti ini. Kal,lu udah lacak keberadaan mereka?"tanya Yohan dengan raut kesedihannya
"Udah,tapi katanya butuh waktu untuk mencarinya"ujar Haikal setelah meminum jus anggur nya. Haikal ini tipe yang sekali makan sekali juga minumnya
"Ohh.. yaudah kita tunggu aja"ujar Bagas ikut dalam pembicaraan yang dibalas anggukan oleh keempatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE DELINQUENTS
Ficção AdolescenteBaca aja,gue bingung mau ngasih deskripsi apaan. Intinya brothership